Sukses

Menkes Kecewa FCTC Diundur Lagi

Menkes Nafsiah Mboi mengaku kecewa dengan penundaan aksesi konvensi pengendalian tembakau Framework Convention on Tobacco Control (FCTC)

Liputan6.com, Jakarta Dalam peringatan Hari Antitembakau Sedunia, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi kembali mengungkapkan kekecewaannya terkait penundaan aksesi konvensi pengendalian tembakau atau Framework Convention on Tobacco Control (FCTC).

Menkes menyatakan, pada 16 Mei lalu ia mendapatkan surat tembusan dari Ketua DPR Marzukie Ali yang ditujukan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Di situ secara terus terang, DPR meminta penundaan FCTC dengan alasan pemerintah tengah menyusun UU Pertembakauan.

"Badan Legislasi meminta pimpinan DPR untuk menyampaikan kepada pemerintah untuk menunda FCTC. Mereka beralasan, DPR sedang melakukan penyusunan UU tentang tembakau," kata Menkes saat memberikan sambutan di acara Indonesian Conference on Tobacco or Health (ICTOH), Jumat (30/5/2014).

Tentu hal ini sangat disayangkan, kata Menkes, mengingat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi Dana Perkembangan Anak-anak Internasional PBB (UNICEF) meminta supaya beliau segera mengaksesi FCTC.

Menkes juga mengatakan, mestinya semua orang tahu bahwa antara FCTC dan UU Pertembakauan sama sekali tidak berkaitan.

"Tidak ada kaitannya, FCTC itu konvensi tentang kesehatan masyarakat, di situ tidak ada yang mengatur perdagangan ataupun industri. Jadi sangat disayangkan bila harus ditunda. Justru dengan mempercepat, penyakit tidak menular bisa dicegah dan perokok berkurang."