Sukses

Pemerintah Arab Mulai Percaya Unta Sebarkan MERS

Dugaan kuat MERS berasal dari unta saat pria berusia 44 tahun yang meninggal belum lama ini memiliki 9 unta yang sakit

Liputan6.com, Jakarta Sejak diteliti bahwa sindrom pernapasan akut Timur Tengah atau Middle East Respiratory Syndrome (MERS) memiliki kesamaan dengan lendir unta, Pemerintah Arab mau tidak mau harus menerima bahwa ada bukti kuat MERS ditularkan ke manusia dari unta.

BBC, Jumat (6/6/2014) melaporkan, pria berusia 44 tahun yang meninggal belum lama ini ternyata memiliki 9 unta yang sakit sebelum pria tersebut terinfeksi. Penemuan ini tentu makin memperkuat dugaan penyebaran MERS dari unta seperti penelitian yang pernah ditulis dalam New England Journal of Medicine.

Dalam rekam medis, pria yang dirawat di King Abdulaziz University Hospital di Jeddah tersebut mengaku sering berkontak dengan unta. Analisis sampel virus yang diambil dari kedua unta dan pasien juga menunjukkan kesamaan.

Seorang profesor virologi di Nottingham University, Jonathan Ball mengatakan, semua bukti kini telah menunjuk unta sebagai pelakunya. Namun salah satu hal yang belum diselesaikan adalah apakah penyakit ini benar ditransmisi oleh unta dan menyebabkan gangguan pernapasan.

Disamping itu, Prof Paul Kellam dari Wellcome Trust Sanger Institute di Cambridge mendukung penuh unta sebagai sumber virus Timur Tengah dan menyarankan pemerintahnya untuk mengisolasi virus dari unta.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Arab Saudi merilis data baru korban meninggal akibat MERS yang naik hingga 48 persen dari 2012 atau menjadi 282 dari 190 jiwa.

Video Terkini