Sukses

Kecoa Kuatkan Sistem Kekebalan Tubuh Anak?

Kecoa bisa membantu bayi yang baru lahir terhindar dari alergi.

Liputan6.com, Jakarta Jika selama ini kecoa diangap sebagai hama menjijikkan yang hidup di tempat kotor dan bau sehingga dijauhi, ilmuwan Amerika Serikat justru memanfaatkannya untuk obat.  Sebuah penelitian yang belum lama ini diterbitkan dalam Journal of Allergy and Clinical Immunology menemukan, kecoa bisa membantu bayi baru lahir terhindar dari alergi.

Para ilmuwan dari pusat pengobatan anak, John Hopkis telah mengumpulkan data dari 467 bayi yang baru lahir dan mengikuti perkembangan kesehatan mereka selama tiga tahun terkait tanda-tanda alergi. Tim juga rutin mengukur kadar alergen dan bakteri pada anak-anak.

Penelitian menujukkan, 41 persen anak-anak yang terkena bulu kucing dan tikus, serta kotoran kecoa, sebelum ulang tahun pertamanya memiliki tingkat alergi dan asma lebih rendah. Sebaliknya, 8 persen anak yang rumahnya tidak berkecoa justru menderita alergi.

Mengutip laman Foxnews, Senin (9/5/2014), peneliti mengenal adanya hipotesis kebersihan, yang berpendapat bahwa anak-anak yang tumbuh di lingkungan yang bersih justru rentan mengembangkan alergi di kemudian hari. Ide teori ini akibat kurangnya paparan infeksi selama masa kanak-kanak sehingga menyebabkan sistem kekebalan tubuh anak sangat buruk. Karena tidak biasa melawan penyakit, respon imun alergi lemah.

"Studi kami menunjukkan bahwa waktu paparan mungkin penting. Memberitahu kita bahwa kekebalan tubuh dibentuk dalam tahun pertama kehidupan, tetapi juga bakteri dan alergen tertentu memainkan peran penting dalam merangsang dan melatih sistem kekebalan tubuh dengan cara tertentu," kata penulis studi yang juga Kepala Divisi Alergi dan Imunologi di Pusat pengobatan anak, John Hopkis, Dr Robert Wood.