Liputan6.com, Jakarta Beragam mitos berkembang di masyarakat tentang pembesaran prostat pada pria. Mulai dari pola makan, gaya hidup, sampai mitos yang menyebutkan bahwa kurang melakukan hubungan intim akan membuat pria mengalami penyakit prostat yang rata-rata 40 persen dialami di usia 60 tahun ke atas.
Dalam acara `Health Talk: Laser untuk Penanganan Terkini Pembesaran Prostat dan Batu Saluran Kemih` Spesialis Urologi Rumah Sakit Premier Bintaro, dr. Gideon FP Tampubolon, Sp.U menjelaskan bahwa jika tidak berhubungan seksual berakibat pada pembesaran prostat maka akan banyak pastur yang datang berobat.
"Jadi tidak ada sedikit pun hubungan antara pembesaran prostat dengan pola makan, gaya hidup, dan kurang berhubungan seksual," kata Gideon di Rumah Sakit Premier Bintaro, Tangerang Selatan, Kamis (12/6/2014)
Diambilnya pastur sebagai contoh, karena diasumsikan pastur tergolong kaum manusia yang tidak akan berhubungan seksual. "Asumsinya kan kurang berhubungan seksual, toh? Kalau seperti itu, banyak pastur yang dioperasi," kata Gideon.
Faktanya, selama 12 Gideon menjadi dokter Urologi, baru satu pastur yang dioperasi. Jadi, bila ada mitos yang mengaitkan antara tidak berhubungan seksual dengan pembesaran prostat, maka itu tidak benar.
Peringatan Konten!!
18 Tahun
Tak Lakukan Hubungan Intim Bisa Bikin Prostat Membesar?
Beragam mitos berkembang di masyarakat tentang pembesaran prostat pada pria. Salah satunya jika tak melakukan hubungan intim.
Advertisement