Liputan6.com, London Tahukah Anda kalau kulit dan daun yang terdapat pada buah-buahan dan sayur-sayuran memiliki sejumlah nutrisi penting? Bahkan Ahli Gizi asal London, Inggris, Dr Sarah Schenker, menyebutkan, daun dan kulit tersebut jauh lebih bermanfaat ketimbang dagingnya.
Hanya saja banyak dari kita yang tidak menyadari itu, dan lebih memilih untuk membuangnya ke tempat sampah.
"Daun dan kulit memiliki senyawa kuat seperti antioksidan. Selain itu, daun dan kulit pun dikemas dengan serat makanan juga," kata Sarah seperti dikutip Daily Mail, Kamis (19//6/2014)
Untuk itu, Sarah pun memberitahukan beberapa jenis dari kulit dan daun yang terdapat pada buah dan sayur-sayuran yang juga bermanfaat untuk tubuh kita;
Kulit Pisang
1. Kulit pisang
Di film kartun seperti Tom and Jerry, kita kerap melihat kulit pisang dijadikan `senjata` oleh Jerry untuk membuat Tom terjatuh dan terguling. Ternyata, di balik kekasaran dari kulit pisang tersebut, kita pun dapat mengonsumsinya asal mengolahnya dalam bentuk jus terlebih dulu.
Dalam sebuah study, para peneliti menemukan ekstrak kulit pisang kaya akan seratonin, yang mampu mengubah suasana hati menjadi jauh lebih baik. Bahkan, Sarah pun menjelaskan bahwa jus kulit pisang mampu mengurangi depresi.
Tak hanya seratonin, kulit pisang kaya akan lutein, vitamin antioksidan pelindung yang membantu Anda melindungi sel-sel sekitar mata dari sinar ultraviolet penyebab terjadinya katarak.
Advertisement
Biji Melon
2. Biji melon
Sama halnya dengan biji bunga matahari dan biji labu, biji dari buah berwarna hijau ini menawarkan sejumlah nutrisi yang berguna bagi tubuh kita.
"Biji-biji itu kaya akan mineral yang berguna untuk membangun tulang manusia, dan memiliki lemak tak jenuh tunggal, yang penting untuk kesehatan jantung," kata Sarah. Biji melon bisa dimakan setelah dioseng dan makan seperti kuaci.
Kulit Bawang
3. Kulit bawang
Di dalam kulit bawang, tersimpan senyawa bernama Quercetin flavonoid, dan mengandung senyawa antioksidan serta sejumlah manfaat lainnya yang jauh lebih bermanfaat ketimbang bawang itu sendiri.
Di dalam tanaman ini tersimpan pigmen yang memiliki senyawa antioksidan dan sifat anti inflamasi yang menunjukkan dapat membantu Anda mengurangi tekanan darah dalam tubuh. Kulit bawang bisa dicampur untuk bahan salad.
Advertisement
Kulit Semangka
4. Kulit semangka
Zaman dulu anak-anak Indonesia menjadikan kulit semangka sebagai alat untuk bermain. Dari kulit semangka, anak-anak dapat mengkreasikannya menjadi kapal atau mobil-mobilan.
Sarah menjelaskan, asam amino yang terdapat pada kulit semangka sangat bermanfaat untuk pembuluh darah dan sirkulasi darah. Lebih dari itu, kulit semangka juga bermanfaat untuk menghilangkan racun dalam tubuh. Kulit semangka bisa dijadikan smoothies atau minuman sehat.
Kulit Lemon
5. Kulit lemon
Kulit lemon tinggi akan serat dan mengandung kadar antioksidan cukup tinggi ketimbang daging jeruk itu sendiri. Dalam sebuah penelitian, diketahuilah bahwa di dalam kulit lemon tersimpan nutrisi pelindung yang dapat membantu Anda secara signifikan mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh.
Tak khayal, banyak dari pembuat kue mencampurkan parutan kulit lemon ini ke dalam adonan kue tersebut.
Advertisement
Daun Brokoli
6. Daun brokoli
Menurut Sarah, daun brokoli sebisa mungkin tidak dibuang. Daun berwarna hijau gelap itu menunjukkan bahwa mereka dikemas dengan vitamin dan mineral seperti folat, zat besi, dan kalium.
Bahkan penelitian menunjukkan 28 gram daun brokoli menyediakan 90 persen dari kebutuhan harian kita untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Daun brokoli bisa direbus untuk lalapan, untuk salad atau dibuat sayuran.
Kulit Jahe
7. Kulit jahe
Sarah menjelaskan, di dalam kulit jahe, tersimpan senyawa anti inflamasi yang disebut dengan gingerol. Zat-zat ini diyakin menjadi alasan kuat, mengapa begitu banyak orang dengan kondisi osteoarthritis atau rheumatoid arthritis mampu mengurangi rasa sakit hanya dengan mengonsumsi kulit dan jahe secara teratur. Kulit jahe bisa dijadikan tambahan dalam sup ayam. Bisa juga dijadikan smoothies yang dicampur dengan kiwi, pisang, bayam. Kalau dimasukkan ke air mendidih bisa untuk teh aromatik.
Advertisement
Kulit Nanas
8. Kulit nanas
Kulit nanas mengandung dua kali lebih banyak bromelain. Bromelain adalah suatu enzim yang dapat membantu memecah makanan selama proses pencernaan. Maka itu, meski terlihat kasar dan tidak mungkin untuk dikonsumsi, namun ternyata tidak seperti apa yang dibayangkan.
Dengan begitu, bromelain yang terkandung di dalamnya mampu mencegah kita terhindar dari gangguan pencernaan.
"Meskipun studi menunjukkan hasil yang beragam, bromelain dapat mengurangi pembengkakan, memar, penyembuhan dan rasa nyeri setelah operasi dan cedera," kata Sarah.
Kulit nanas yang sudah dibersihkan bisa dimasukkan ke oven dan dijadikan keripik. (Adt/Igw)