Sukses

Terlalu Lama Duduk Berisiko Kanker Rahim

Sebuah penelitian di Jerman menemukan bahwa duduk lama bisa berisiko kanker endometrium.

Liputan6.com, Jakarta Dari sekian risiko penyakit yang pernah diteliti, satu yang tidak pernah kita bayangkan adalah duduk terlalu lama yang bisa menyebabkan kanker endometrium.

Kanker endometrium atau tumor ganas yang berasal dari dinding rahim ini muncul, kata para peneliti Jerman, setelah peneliti melihat 43 studi terkait duduk dan 700.000 kanker.

Yang mengejutkan, laman Everydayhealth, Kamis (19/6/2014) menuliskan, para ilmuwan tidak menemukan hubungan antara duduk dengan kanker payudara, ovarium, kanker prostat, kanker perut, kerongkongan dan kanker ginjal. Tapi kabar buruknya, ada hubungan yang konsisten antara duduk lama dan peningkatan risiko kanker usus besar dan kanker endometrium.

"Orang-orang yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk duduk di siang hari memiliki 24 persen peningkatan risiko terkena kanker usus besar dibandingkan dengan mereka yang beraktivitas lain. Risiko ini juga akan meningkat 54 persen bila seseorang menonton televisi di siang hari. Mungkin karena pemirsa cenderung mengonsumsi makanan ringan tidak sehat," kata penulis studi yang juga ahli di bidang epidemiologi di Universitas Regensburg Jerman, Daniela Schmid.

Sedangkan risiko kanker rahim, Daniela mengatakan, 32 persen terjadi pada perempuan yang menghabiskan sebagian besar waktunya duduk sepanjang hari. Dan risiko tersebut akan naik dua kali lipat atau 66 persen bila ia menonton televisi siang hari.

Parahnya, peneliti menuliskan, semakin lama seseorang duduk ditambah dua jam dari biasanya, dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker usus besar hingga 8 persen dan 10 persen peningkatan risiko kanker endometrium.

Di sisi lain, Direktur Pencegahan dan pengendalian Penyakit di Washington University Siteman Cancer Center di St Louis, Dr Graham Colditz mengaku setuju dengan temuan yang dipublikasikan 16 Juni dalam Journal of National Cancer Institute tersebut. Ia mengatakan, duduk lama dapat meningkatan gula darah sehingga dapat menimbulkan berbagai risiko penyakit.

"Bagi saya, duduk bukan hanya memengaruhi berat badan, tapi juga akan memperburuk risiko kanker endometrium," katanya.

Video Terkini