Liputan6.com, Jakarta Air merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Tanpa air manusia tidak mungkin dapat bertahan hidup. Mengetahui betapa pentingnya air putih dalam kehidupan sehari-hari, membuat orangtua kerap bertanya pada dokter, kapan seorang anak dapat diberikan segelas air putih.
Dokter Penyakit Anak asal London, Inggris, Stephen R Daniels, mengatakan, bukan ide yang baik untuk memberikan air pada bayi sampai dia berusia sekitar 6 bulan. Karena, ia akan mendapatkan semua cairan yang dibutuhkan dari air susu ibu (ASI) atau susu formula.
Setelah bayi Anda berusia lebih dari 6 bulan, lanjut Stephen, Anda bisa memberinya air secara perlahan ke dalam mulutnya menggunakan sendok kecil. Anda pun dapat melakukan, di saat bayi Anda makan.
Berapa banyak air yang dapat diberikan pada seorang bayi per harinya, selalu menjadi pertanyaan berikutnya yang kerap dilontarkan para orangtua ketika ke dokter.
"Memberikan air terlalu banyak pada bayi berusia kurang dari 6 bulan, dapat mengganggu penyerapan nutrisi pada tubuhnya," kata Stephen seperti dilansir Baby Center, Jumat (20/6/2014)
Jika bayi Anda menderita sembelit setelah ia diberikan makanan padat, itu tandanya bayi Anda tidak mendapatkan cairan yang cukup. Dengan begitu, Anda pun harus meningkatkan jumlah cairan padanya.
"Trik paling mudah memberikan air putih pada bayi saat ia merasa haus. Setelah bayi Anda disapih dari ASI, Anda pun harus segera memberikannya beberapa sendok kecil air setiap jamnya," kata Stephen.
Waktu yang Tepat Beri Air Putih pada Bayi
Membuat orangtua kerap bertanya pada dokter, kapan seorang anak dapat diberikan segelas air putih.
Advertisement