Liputan6.com, Jakarta Hebatnya musik. Selain dapat menggambarkan suasana hati seseorang, musik juga digunakan untuk pengobatan atau dikenal dengan terapi musik.
Berbeda dengan terapi lainnya, terapi musik lebih menekankan kinerja kognitif, peningkatan emosional dan tubuh yang sehat. Caranya? sangat menyenangkan. Jika ada yang sakit, pasien hanya diminta bernyanyi, mendengarkan musik atau mendiskusikan musik.
Lebih jelasnya, berikut manfaat terapi musik bagi kesehatan, seperti dikutip Boldsky, Sabtu (5/7/2014):
1. Melemaskan otot-otot kaku
Advertisement
Stres dan tekanan kehidupan sehari-hari mungkin dapat menggangu kesehatan. Contoh mudah misalnya, membungkuk di atas komputer setiap hari. Hal ini akan menyebabkan otot-otot leher dan bahu menderita. Nah, mendengarkan musik dapat membuat kita lebih santai dan mengendurkan otot-otot.
2. Mengurangi depresi
Sebuah studi dari Finlandia menunjukkan bagaimana musik bermanfaat untuk pasien depresi. Musik menstabilkan gelombang otak dan memiliki efek menenangkan. Tapi peneliti menggarisbawahi, bahwa musik saja tidak bisa menyembuhkan pasien depresi. Butuh terapi dan dukungan khusus untuk pengobatan depresi.
3. Mengurangi sulit tidur
Salah satu penyebab insomnia adalah ketidakmampuan diri dalam membebaskan pikiran. Musik yang bergenre menenangkan dapat membantu tidur. Khususnya musik dengan instrumen.
4. Menyehatkan jantung
Ketukan ritme dalam musik, ternyata dapat berperan dalam stabilnya denyut jantung.
5. Melancarkan pencernaan
Musik memiliki efek tidak langsung pada sistem pencernaan. Para ahli kesehatan menilai, musik yang bersifat menenangan dapay memproduksi asam seimbang sehingga melancarkan fungsi saluran pencernaan.
6. Membantu pasien anak
Musik bukan hanya bermanfaat bagi pasien dewasa. Tapi juga dapat membantu pertumbuhan gigi bayi. Musik juga menenangkan anak-anak dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder atau ADHD.