Liputan6.com, Jakarta Jangan mau punya anak gemuk. Ok, mungkin ini terdengar sedikit kejam. Tapi obesitas telah diteliti bisa memicu berbagai penyakit. Mulai dari penyakit kardiovaskuler seperti jantung dan stroke hingga risiko kematian dini.
Pakar gizi Dr. dr. Samuel Oetoro, MS, SpGK yang ditemui di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia bahkan mengistilahkan orang obesitas dengan penyandang obesitas.
"Fenomena obesitas sangat mengancam, masa lemak besar menimbulkan masalah inflamasi, merusak pembuluh darah. Dari situ penyakit akan timbul macam-macam hingga jantung dan stroke. Orang obesitas itu orang sakit. Dia kelihatannya saja sehat, tapi dalam tubuhnya sakit," kata Samuel usai acara promosi gelar Doktor di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, Senin (8/7/2014).
Advertisement
Samuel juga mengatakan, obesitas bukan lagi hanya masalah orang dewasa, tapi juga anak-anak. Ia pun tak jarang menemukan pasien anak yang mengalami obesitas memiliki gangguan penyakit seperti jantung.
"Penelitian mengatakan segala kerusakan inflamasi dapat terjadi sejak anak-anak, bahkan saat ini sedang dikembangkan penelitian apakah janin dalam kandungan berisiko alami obesitas," katanya.
Maka itu, kata Samuel, ibu hamil jangan mengonsumsi sembarang makanan seperti junk food atau gorengan.
"Memiliki bayi gemuk berbahaya. Jangan pernah punya anak dibikin gemuk. Gemuk itu bukan sehat tapi penyakit. Jangan lagi ada anggapan anak lucu layak bakpao, mereka harus langsing," tegasnya.
Samuel menambahkan, Ia pernah mendapati pasien usia 14 tahun terkena diabetes. Kemudian usia 16 tahun terkena hipertensi. Dan yang termuda dari sejawat ahli jantung, usia 24 tahun mengalami operasi bypass pembuluh darah jantung.