Sukses

Berondong Jagung, Kenapa Menyehatkan?

Sudah terbukti popcorn mengandung lebih banyak antioksidan dan serat dibandingkan dengan kudapan lainnya

Liputan6.com, Jakarta Bila Anda penggemar popcorn atau yang kerap disebut berondong jagung jangan ragu untuk terus mengonsumsi snack berbahan dasar jagung itu. Soalnya, sudah terbukti popcorn mengandung lebih banyak antioksidan dan serat dibandingkan dengan kudapan lainnya.

Sebagai tambahan, makanan sarapan yang berbahan dasar oat, seperti havermut dan whole grain, juga mengandung banyak kedua kandungan sehat tersebut. Info ini datang dari penelitian yang dipimpin oleh Joe Vinson, seorang profesor kimia di Universitas Scranton di Pennsylvania. Penemuan itu sudah dibahas pada seminar tahunan American Chemical Society.

Menurut Vinson, ada sejumlah alasan mengapa popcorn sangat okay untuk Anda. “Semakin lama biji-bijian diproses, semakin banyak nutrisi dan antioksidan yang hilang. Semakin pendek proses, semakin banyak pula antioksidan yang tersisa,” kata Vinson.

Vinson menjelaskan, antioksidan dalam popcorn sangat terlindung dari matahari selama proses pengeringan. Jagung hanya kehilangan sedikit antioksidan selama proses pembuatan popcorn, sementara tidak ada serat yang hilang sama sekali.

Hanya saja, ada masalah. Semakin banyak konsumsi popcorn, akan semakin banyak pula asupan mentega dan garam, yang menjadi teman setia popcorn. Adanya mentega dan garam itu bisa membuat popcorn berubah status menjadi junk food.

Demikian pula dengan keripik tortilla. Walau juga berasal dari jagung whole grain, seperti popcorn, tortilla diproses dengan alkali, yang menghancurkan sebagian besar antioksidan di dalamnya.

2 dari 2 halaman

Mengandung polifenol

Para peneliti juga menemukan bahwa mayoritas sereal whole grain mengandung sejumlah polifenol, yang merupakan salah satu bentuk antioksidan. Para peneliti yakin polifenol bisa mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker.

Polifenol terdapat di dalam tanaman dan merupakan antioksidan dalam jumlah terbanyak. “Penelitian awal menyebutkan bahwa serat adalah bahan aktif dalam whole grain, yang mengurangi risiko kanker dan penyakit jantung koroner. Ternyata, dalam penelitian lebih lanjut, polifenol-lah yang berperan penting,” kata Vinson.

Bahkan, kandungan antioksidan polifenol di dalam whole grain boleh diadu dengan kandungan bahan yang sama yang berasal dari buah dan sayuran. Terdapat 0,2 persen polifenol dalam setiap boks dalam berat tertentu jagung whole grain, sementara snack dari gandum hanya mengandung 0,07 persen polifenol dalam berat yang sama, dan 0,05 dalam snack dari bahan beras.

Meski mengandung antioksidan dan serat, bukan berarti kita bisa mengonsumsi popcorn secara berlebihan. Sebab, semua ada takarannya.
Seperti snack lain, banyak sereal mengandung gula dalam jumlah banyak. Karena itu, mengikuti aturan takar tidak ada salahnya.

Walau demikian, Vinson mengatakan, keuntungan mengonsumsi lebih banyak sereal bisa jadi akan menghapus hal-hal negatif tentang makanan sarapan itu.

Sayuran dan buah dianggap sebagai sumber utama polifenol, namun banyak orang yang tidak mengonsumsinya secara cukup, terutama pelajar. “Karena itu, ada produk yang tidak asing dan digemari oleh banyak orang. Bahkan anak-anak pun bisa diminta untuk makan lebih banyak whole grain,” kata Vinson.

 

Video Terkini