Sukses

Agar Bayi Cepat Bicara

Meski ia belum bisa membalas ucapan Anda, aktivitas ini penting sebagai salah satu cara mengajarinya berbicara.

Liputan6.com, Jakarta Bagi Anda orangtua baru, tak perlu ragu untuk terus mengajak bayi Anda bercerita. Meski ia belum bisa membalas ucapan Anda, aktivitas ini penting sebagai salah satu cara mengajarinya berbicara.

Para peneliti di University of Washington menemukan bukti terbaru bahwa mengajak bayi bicara sejak dini berpengaruh terhadap perkembangan bicara kelak. Oleh karena itu, mereka menyarankan para orangtua berbicara dengan vokal jelas saat berbicara dengan si Kecil sejak bayi. Misalnya saat Anda berkata, ma-ma atau pa-pa. Hal ini membantu si Kecil mampu membedakan kata dan suara.

Menurut para peneliti, saat berusia tujuh bulan salah satu bagian otak bayi yang terkait dengan bahasa aktif setiap kali mendengar suara manusia. Empat bulan kemudian, wilayah otak yang sama akan bereaksi saat mendengar kata-kata yang diucapkan orang dewasa di sekitarnya.

"Berdasarkan penelitian ini. kami berpendapat bahwa ucapan jelas orang tua dengan artikulasi jelas meningkatkan aktivasi area otak motorik dan internal motor model bicara," ujar peneliti dalam Prosiding National Academy of Sciences.

Berarti, ini menunjukkan bahwa otak bayi yang bertanggungjawab terhadap bicara telah aktif meski si Kecil belum bisa bicara.

"Kebanyakan bayi mulai mengoceh pada usia tujuh bulan. Namun baru bisa mengucapkan kata setelah ulang tahun pertama,"tandas pemimpin proyek Profesor Patricia Kuhl seperti dikutip laman Daily Mail, Selasa (15/7/2014).

"Kami menemukan area motorik aktif saat bayi mendengar kata-kata. Ini menandakan otak bayi sedang belajar untuk mencari tahu bagaimana mengucapkan kata," tambah Kuhl.