Sukses

Benarkah Perempuan Lebih Cerewet Dibanding Pria?

Sejak dulu perempuan dikenal lebih banyak bicara dibanding pria, baik dalam hal mengobrol maupun bergosip. Benarkah hal tersebut?

Liputan6.com, Jakarta Sejak dulu perempuan dikenal lebih banyak bicara, baik mengobrol maupun bergosip dibandingkan pria. Rupanya menurut penelitian terbaru, hal ini hanya berlaku dalam situasi tertentu.

Rasa penasaran membuat para peneliti Northeastern University dan Harvard School of Public Health mencari tahu jenis kelamin mana yang lebih banyak bicara. Pengukuran dibantu sociometer, alat yang mampu mengumpulkan data real time interaksi sosial yang terjadi.

Penghitungan dengan sociometer dilakukan dalam dua subyek dan situasi  berbeda. Subyek penelitian pertama terdapat 42 laki-laki dan 37 wanita mahasiswa S2 diminta untuk menyelesaikan tugas selama 12 jam. Subyek penelitian kedua terdiri peserta 38 perempuan dan 16 pria karyawan call center penelitian dilakukan saat mereka bekerja dan istirahat makan siang.

Hasilnya, pada subyek penelitian pertama, tampak perempuan lebih aktif membicarakan tugas dan proyek dibandingkan pria. Di sini perempuan juga terlibat dalam pembicaraan pendek. Namun, saat istirahat makan siang perempuan lebih sedikit bicara.

Perempuan juga terlihat lebih nyaman dalam perbincangan di kelompok kecil kurang dari lima orang. Dalam situasi ini ternyata perempuan mampu berarti lebih. "Ketika dalam kelompok kecil terdapat lebih banyak perempuan, pemecahan masalah akan lebih baik," tutur Dr. Holly Sweet, wakil direktur Cambridge Center for Gender Relations seperti dikutip Today, Senin (21/7/2014).

"Stereotip perempuan lebih cerewet dibanding pria sudah lama terdengar. Namun kami mampu menghitung seberapa banyak perempuan berbicara yang ternyata di pengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya waktu pengaturan dan situasi yang menuntut kolaborasi kerja," tutur Jukka-Pekka Onnela, asisten profesor biostatistik Harvard School of Public Health.

Jika penelitian ini dilihat secara lebih terinci, penelitian sebelumnya yang diterbitkan di Jurnal Science tahun 2007 menunjukkan bahwa perempuan lebih cerewet dibanding pria. Penelitian yang dilakukan terhadap 400 mahasiswa Amerika Serikat dan Meksiko menunjukkan bahwa perempuan berkata sebanyak 16.215 kata sedangkan pria hanya 15.699 kata.