Liputan6.com, Jakarta Nyeri punggung tidak boleh dianggap enteng. Terlebih bila pernah mengalami nyeri dan sembuh, lalu kondisi tersebut muncul kembali. Segera untuk lakukan konsultasi ke dokter atau ahlinya, agar kondisi itu tidak merembet ke bagian lainnya.
Pakar Strength and Conditioning, Arnav Sarkar menjelaskan, nyering punggung timbul karena individu kurang melakukan aktivitas fisik. Sikap tubuh yang buruk ketika mengangkat sebuah benda atau postur yang salah ketika duduk, dapat menjadi penyebab terjadinya nyeri punggung.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan konsultasi dengan seorang spesialis, dan dia akan memberikan panduan latihan apa saja yang cocok untuk dilakukan si pasien.
"Ketika seseorang menderita sakit punggung, mereka harus terlebih dulu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mengetahui latihan apa saja yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan. Misalnya, joging jarak jauh," kata dia seperti dikutip Health Me Up, Senin (21/7/2014)
Lebih lanjut Arnav menjelaskan, perlu diketahui bahwa menghindari latihan sama sekali bukanlah solusi untuk mereka yang mengalami nyeri punggung. Justru, mereka harus memperkuat tubuh dan mengembangkan sistem kardio, demi memerangi sakit punggung.
"Memperkuat latihan dan peregangan akan membantu pasien untuk mengurangi nyeri punggung. Lakukan aerobik, berhalan, dan berenang, merupakan latihan yang baik untuk memerangi nyeri punggung," kata dia menambahkan.
Olahraga yang Cocok untuk Nyeri Punggung
Konsultasi dengan seorang spesialis, dan dia akan memberikan panduan latihan apa saja yang cocok untuk dilakukan si pasien.
Advertisement