Liputan6.com, Skotlandia Wanita asal Skotlandia tidak pernah menyadari bahwa mainan seks (sex toys) sepanjang lima inci ngendon di dalam vaginanya, dan sudah bersarang selama 10 tahun.
Wanita berusia 38 tahun baru mengetahui hal tersebut saat menjalani pemeriksaan di sebuah rumah sakit. Saat itu ia merasa mengalami penurunan berat badan cukup parah, gemetar, dan lesu. Ia juga mengalami inkontinensia ringan selama beberapa minggu. Begitu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, betapa terkejutnya dokter menemukan ada benda aneh menonjol di kandung kemih dari vaginanya.
Usai menjalani operasi pengangkatan, wanita itu mengungkapkan, telah menggunakan mainan seks dengan pasangannya sepuluh tahun lalu. Diakuinya, saat melakukan hubungan seks ia berada di bawah pengaruh minuman keras, dan tidak menyadari apa saja yang dilakukan pasangannya terhadap dirinya.
Awalnya, wanita yang enggan disebutkan namanya memiliki IQ tergolong normal, dan tidak memiliki tanda-tanda mengalami depresi. Lambat laun, permainan seks yang bersarang di vaginanya menyebabkan terjadinya kerusakan yang berpotensi mengancam nyawanya.
Tim medis mengatakan, wanita itu menderita penyakit langka yang disebut dengan 'vesicovaginal fistula', yang memungkinkan urin mengalir ke dalam vagina. Dia juga menderita uropati obstruktif, di mana terjadi penyumbatan pada kandung kemih yang menyebabkan urin kembali ke dalam ginjal.
Dilansir dari Daily Mail, Jumat (25/7/2014) setelah mengeluarkan permainan seks dari vagina wanita itu, tim medis langsung memerbaiki kerusakan yang dinilai cukup fatal.
The Journal of Sexual Medicine menyebutkan, ini merupakan kasus pertama di mana mainan seks tertinggal selama satu dekade di dalam tubuh seorang wanita. Namun, itu bukanlah waktu terlama objek bersembunyi di balik vagina. Sebab, jauh sebelum wanita tersebut, ada seorang wanita yang mengalami hal sama, dan permainan seks tersebut bersarang selama 35 tahun.
Sex Toy Ini Bersarang di Vagina Selama 10 Tahun
Dia telah menggunakan mainan seks dengan pasangannya sepuluh tahun lalu.
Advertisement