Sukses

Kebiasaan Makan Orang Perancis yang Menyehatkan

Penduduk negara romantis ini gemar makan makanan berlemak tapi tingkat obesitasnya rendah.

Liputan6.com, Jakarta Setiap tempat pasti mempunyai kebiasaan-kebiasaan menarik yang bahkan bisa membudaya. Apalagi saat melancong pergi jauh ke luar negeri, banyak kebiasaan unik yang tentu berbeda jauh dengan kebiasaan masyarakat kita.

Jika berjalan-jalan ke Perancis tak hanya mendengarkan bahasa yang "seksi" dan merasakan tempat-tempat romantis, negara ini memiliki kebiasaan makan menarik dan ada baiknya untuk kesehatan tubuh seperti dilansir Mirror, Selasa (29/7/2014). Berikut kebiasaan mereka.

2 dari 3 halaman

Makan makanan segar

Makan makanan segar
"Perancis adalah negara dengan tingkat obesitas dan jantung yang rendah meskipun mereka makan-makanan berlemak," ujar dr Carrie Ruxton dari Meat Advisory Panel.

Orang Perancis suka mengonsumsi siput, hati angsa, sosis, roti bermentega, dan minum anggur. Namun hanya &% orang Perancis yang obesitas. Hal ini karena masyarakat Perancis menggemari makan makanan berkualitas segar yang diambil dari produk lokal. Dan hal ini membuat mereka puas dan mengurangi mengemil.

Diet mediterania yang berasal dari pola makan orang Yunani dan Itali juga telah menyebar hingga Perancis. Diet yang diungkapkan para ahli sebagai pola makan yang baik ini menggabungkan antara makanan sehat namun lezat. Dalam menu makannya banyak ditemukan kacang-kacangan, minyak zaitun, daging tanpa lemak, sayur dan buah segar.

3 dari 3 halaman

Menyantap di meja makan

Menyantap makanan di meja makan
Orang Perancis menilai aktivitas makan itu penting, sehingga mereka tak tergesa-gesa untuk menikmati sajian makanan. Bahkan untuk makan siang dan makan malam masing-masing membutuhkan waktu dua jam karena aktivitas makan digabung dengan bersosoalisasi dengan teman atau keluarga.

"Anda pasti tidak akan pernah melihat orang Perancis makan malam di depan televisi. Hal ini menunjukkan bahwa saat makan mereka memiliki kesadaran berapa banyak makanan yang dikonsumsi," jelas Christianne Wolff, celebrity trainer dan penulis The Body Rescue Plan.

Aktivitas makan di meja makan menurut para ahli memungkinkan tubuh punya waktu untuk mencerna dan menyerap nutrisi, sehingga saat merasa kenyang akan menyudahi. Dalam sebuah penelitian terbaru juga dijelaskan manfaat makan di meja makan bagi anak-anak yang menurunkan persentase kegemukan hingga 40%.