Liputan6.com, Jakarta Berhubung kondisi kulit bayi masih sangat sensitif, iritasi kulit sering terjadi pada bayi. Salah satu masalah yang sering dijumpai adalah ruam popok bayi.
Seperti dilansir Everyday Health, Jumat (8/8/2014) sebagian besar ruam popok disebabkan karena kondisi kulit bayi yang terlalu lembab dan gesekan seperti yang dituturkan Jennifer Shu, MD. dokter anak di Children Medical Group di Atlanta.
Kelembaban berlebih terjadi karena pantat bayi terus menerus tertutup popok bayi dalam waktu lama. Lalu, gesekan antara kulit bayi yang sangat lembut dengan popok bayi menimbulkan ruam berupa bintil-bintil merah.
Advertisement
Hindari hadirnya ruam popok pada bayi dengan melakukan hal berikut:
1. Pastikan popok bayi kering
Shu menyarankan untuk menggunakan popok dengan daya serap tinggi dan menggantinya secara teratur. Sebelum memakaikan popok, oleskan salep untuk mengurangi dampak akibat gesekan popok dengan kulit.
2. Beralih merek popok bayi
"Beberapa bayi sensitif terhadap bahan-bahan tertentu seperti bahan kimia atau parfum yang terdapat pada popok bayi," ujar Shu. Oleh karena itu, coba ganti merek popok bayi jika kulitnya kemerahan.
3. Bebaskan dari popok bayi
Untuk sementara waktu, biarkan si Kecil tak memakai pantat bayi. Sehingga pantatnya benar-benar kering dan mencegah hadirnya ruam popok di waktu mendatang.
Â