Liputan6.com, Jakarta Tingginya angka kematian di sejumlah negara Afrika Barat terus menerus membuat kepanikan dan kekhawatiran masyarakat setempat. organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan mencatat hingga 4 Agustus 2014 setidaknya terdapat 932 korban meninggal akibat ebola.
Semua kematian itu tersebar di tiga negara yakni Liberia, Sierra Leone dan Guinea. setidaknya, hingga kini terdapat 108 kasus baru yang juga muncul di negara Nigeria.
Melihat keadaan tersebut, Presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf telah mengumumkan keadaan darurat ebola selama 90 hari.
Menurut Presiden Ellen, pemerintah dan rakyat Liberia memerlukan langkah-langkah luar biasa untuk kelangsungan hidup negaranya dan untuk melindungi kehidupan rakyat.
Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), Dr Tom Frieden pada CNN mengatakan, menurunkan kasus ebola bukanlah hal yang mudah. Selain obatnya belum ditemukan, pengetahuan masyarakat tentang ebola juga perlu ditingkatkan. Ia mengatakan, sekitar 50 tim medis AS akan dikirim ke Afrika Barat untuk membantu menanggulangi ebola.
Presiden AS, Obama juga angkat bicara. Ia mengaku akan melakukan pendekatan kesehatan publik dan akan mencari informasi tentang obat baru.
Walaupun demikian, sejauh ini belum ada langkah pasti untuk menanggulangi virus mematikan ini. Di Liberia bahkan saat ini mayat-mayat korban ebola dibiarkan di jalan lantaran dikira akan menularkan keluarga.
Baca Juga
Tak sedikit juga, warga setempat yang tega menyeret keluarganya yang terkena ebola ke jalan-jalan utama kota. Menyedihkan, tapi mereka terlalu takut dan khawatir untuk membantu korban ebola.
Advertisement
Berikut penampakan foto-foto korban yang terjangkit ebola yang berhasil dikumpulkan Liputan6.com, Jumat (8/8/2014) dari berbagai sumber:
Mayat Tergeletak di Jalan, Liberia
Seolah tega, masyarakat hanya bisa membiarkan korban ebola tergeletak di jalan tanpa ada yang peduli.
Â
Advertisement
Korban Ebola Disalatkan
Salah seorang warga ebola muslim disalatkan
Upaya tim medis bantu korban Ebola
Selain warga masyarakat yang tertular, tim medis juga diupayakan dapat melindungi dirinya dari virus mematikan ebola. Apalagi setelah dua dokter asal AS yang saat ini diduga terjangkit ebola.
Â
Â
Advertisement
Perawatan korban ebola di karantina
Perawatan korban ebola di karantina
Â