Liputan6.com, Jakarta Kekhawatiran ebola yang menewaskan 932 orang di Afrika Barat juga dirasakan Amerika. Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), Dr Thomas Frieden bahkan menyarankan pemerintah setempat untuk menarik duta besar dan menonaktifkan kegiatan diplomasi di Liberia untuk sementara waktu.
Dalam laporan Chicago Tribune, Jumat (8/8/2014) disebutkan, para pekerja yang diduga terinfeksi ebola juga telah dievakuasi ke Amerika Serikat dan Spanyol untuk pengobatan.
Di sisi lain, beberapa maskapai besar, seperti British Airways dan Emirates telah menghentikan penerbangan ke negara-negara yang terkena dampak.
Kepala polisi Sierra Leone, Alfred Karrow mengatakan, saat ini pasukan keamanan telah dikerahkan untuk menjaga wilayah Kenema dan Kailahun. Dan telah ada 16 pos pemeriksaan di jalan-jalan utama.
"Tidak ada kendaraan atau orang yang diizinkan masuk atau keluar dari kabupaten," kata Alfred Karrow. Ini akan terus dilakukan sampai 50-hari ke depan," tegasnya.
Advertisement