Sukses

Olahraga Lari Bikin Nagih, Buktikan Saja

Diakui Fajar, olahraga yang bermodalkan sepatu serta konsistensi yang tinggi ini telah dilakoninya sejak 2011.

Liputan6.com, Jakarta Olahraga lari dipilih Fajar `Alexa` sebagai kegiatan rutin yang mampu membuat tubuhnya senantiasa bugar, sehat, dan aktif. Terlebih profesinya sebagai penggebuk drum, mengharuskan Fajar memiliki stamina yang prima.

Diakui Fajar, olahraga yang bermodalkan sepatu serta konsistensi yang tinggi ini telah dilakoninya sejak 2011.

Layaknya anak muda pada umumnya, kesukaan Fajar akan olahraga lari bukan dikarenakan manfaat yang akan dirasakannya bila ia rutin melakukannya, melainkan `dicemplungin` karena saat itu olahraga lari tengah menjadi trend.

"Jadi, waktu itu adalah lomba lari, dan saya diajak taruhan. Siapa yang kalah, harus traktir semua teman-teman kita. Alhamdulillah, saya menang. Karena menang ini, akhirnya lanjut sampai sekarang," kata Fajar di FX Mall, Sudirman, Jakarta, Kamis (14/8/2014)

Sejauh ini, lanjut Fajar, entah berapa banyak event lari yang telah diikutinya. "Setahun pertama bisa dihitunglah, 3 atau 4 kali. Tapi, begitu trend lari semakin merajalela pada 2012, sudah enggak kehitung lagi berapa jumlahnya," kata Fajar menambahkan.

Lebih lanjut Fajar mengatakan, paling jauh jarak lari yang mampu ditempuh olehnya adalah 42,5 kilometer. Itu terjadi saat Fajar mengikuti Full Marathon pada 2013 silam.

"Full Marathon itu saya ikuti sebanyak 2 kali. Senang saja sama kegiatan itu, yang membuat syaa ketagihan," kata Fajar menerangkan.

Saat ditanya mengapa banyak orang  ketagihan akan olahraga lari, Fajar menjawab,"Sebenarnya seperti olahraga lainnya. Di saat kita sudah terbiasa dengan gerak tubuh yang maksimal, maka tubuh akan terus menuntut. Itulah yang saya rasakan."

Fajar mengaku, gerakan fisik yang maksimal dari olahraga lari membuatnya lebih semangat, senang, dan selalu aktif setiap saat.

Jadi, secara tidak langsung akan sulit untuk memaparkan lebih mengapa banyak orang ketagihan dengan lari.

"Alasan mengapa, tidak usah disebutkan langsung secara verbal, cobain saja dulu. Sebab, kalau sudah dapat `rasanya` akan ingin terus-terusan melakukannya," kata Fajar.

Video Terkini