Sukses

Percuma Rajin Minum Tapi Isi Ulang Botol Plastik Kemasan

Selain menjadi tempat berkembang biak bakteri, botol kemasan yang diisi ulang juga dapat membahayakan kesehatan.

Liputan6.com, Jakarta Oke, mungkin sebagian besar dari Anda telah mengetahui bahaya mengisi ulang air dalam kemasan botol plastik. Selain menjadi tempat berkembang biak bakteri, botol kemasan yang diisi ulang juga dapat membahayakan kesehatan.

Seperti diungkapkan salah seorang peneliti pada studi geosains di University of Calgary, Prof Cathy Ryan bahwa bakteri akan tumbuh jika memasukkan air dalam kelembaban dan suhu yang tidak tepat. Dalam air yang dikemas botol plastik, industri telah menghitung kemungkinan termarnya bakteri. Sementara Anda memasukkan air minum ke dalam botol plastik dan meminumnya kembali.

Di sisi lain, Richard Wallace, MD, dari University of Texas Health Center juga membenarkan hal tersebut. Menurutnya, bakteri yang masuk saat kita mengisi ulang air minum dalam kemasan botol plastik akan membuat Anda sangat sakit dan bisa keracunan makanan.

"Dalam sebuah artikel yang diterbitkan jurnal Gastroenterology pada 2007 silam menemukan bahwa semua produsen air minum kemasan komersial juga sama sekali tidak menyarankan konsumen menggunakan kembali botolnya untuk minum. Penggunaan kembali botol air plastik dapat menyebabkan kontaminasi bakteri," ungkapnya, dalam wawancara pada Huffingtonpost, Sabtu (16/8/2014).

Seorang profesor farmakologi di University of Cincinnati, Scott Belcher, Ph.D. juga sepaham. Ia mengatakan, air minum dalam kemasan plastik itu hanya untuk sekali pakai dan kemudian dibuang. Jadi masih mengisi air minum dari botol plastik kemasan?