Liputan6.com, Jakarta Pemberian vaksin (vaksinasi) dalam tahapan tumbuh kembang manusia dianggap sebagai cara paling ampuh untuk mencegah timbulnya penyakit akibat infeksi virus atau bakteri.
Kita harus tahu bahwa vaksinasi adalah usaha untuk membuat memori agar memiliki respons cepat bila penyebab suatu penyakit menular masuk dalam tubuh.
"Vaksinasi itu untuk membentuk kekebalan tubuh melawan penyakit. Jadi, vaksinasi adalah salah satu cara agar tubuh memiliki benteng terhadap suatu penyakit," kata Afiono Agung Prasetyo, dr., Ph.D saat menjadi pembicara di School of Vaccine Journalist di Gedung Pers Lantai 6, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (19/8/2014)
Sedangkan vaksin, jelas Wakil Ketua Bidang Penelitian dan Kerjasama Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS), adalah penyebab suatu penyakit yang dimodifikasi sedimikian rupa sehingga ketika masuk ke dalam tubuh tidak menyebabkan sakit.
"Tetapi, dia tetap memiliki sejumlah sifat sebagai agen penyakit, sehingga nantinya dapat menyebabkan tubuh mengenali penyebab itu. Sehingga, ketika penyebab penyakit yang sesungguhnya masuk, tubuh kita sudah mengenalinya," kata Afiono.
Menurut Afiono, jika suatu saat penyebab sakit yang sama masuk ke dalam tubuh yang sudah diberi vaksin, maka memori akan semakin kuat, dan akan semakin cepat pula berekasinya.
"Respons tubuh yang kedua kalinya ini untuk menghasilkan sel T dan sel B, termasuk antibodi yang dihasilkan oleh sel B akan lebih cepat dibanding infeksi yang pertama," kata Afiono menambahkan.
Sel T dan sel B tersebut, harus tetap dipelihara supaya sel tetap ada, dan tidak membuatnya dari awal lagi.
Mekanisme Kerja Vaksin Saat Masuk Tubuh dan Kenapa Dibutuhkan
Vaksinasi adalah usaha membuat memori agar memiliki respons yang sangat cepat, bila penyebab suatu penyakit yang menular masuk ke tubuh
Advertisement