Liputan6.com, Jakarta Ancaman penyakit yang berasal dari hewan atau sebaliknya yang disebut dengan zoonosis bukan hanya dialami Indonesia tetapi juga warga dunia. Mulai dari flu burung hingga MERS CoV.
Sebagai salah satu negeri yang rentan terhadap kondisi ini Indonesia ikut ambil bagian dalam penanganan kasus-kasus ini. Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengatakan bahwa Indonesia memiliki Komnas Zoonosis yang diketuai langsung oleh Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat,
Agung Laksono sehingga sejauh ini program pemberantasan flu burung telah sampai ke desa-desa.Â
"Masalah kesehatan ini tanggung kita semua. Masalah kesehatan hewan tidak boleh menyebabkan gangguan bagi kesehatan manusia. Seperti yang dikatakan oleh Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE) bahwa saat ini antibiotik yang diberikan pada hewan kini menjadi resisten dan ini menjadi masalah bagi manusia," ungkap Menkes di sela-sela pertemuan Global Health Security Agenda (GHSA) yang dihadiri oleh 37 negara dari tanggal 20 dan 21 Agustus 2014 di Hotel Shangrila, Jakarta, Rabu (20/8/2014).
Di kesempatan yang sama, Menteri Pertanian Suswono mengungkapkan bahwa deteksi dini dapat mencegah transmisi penyakit hewan ke manusia. "Kalau ada kasus segera laporkan. Kita pernah mengalami wabah flu burung, tapi karena cepat teridentifikasi, angka kasusnya mulai
berkurang. Meski begitu, kerugiannya mencapai Rp 10 miliar."