Liputan6.com, Jakarta Selama ini botoks dikenal dipakai oleh para selebriti dan kalangan mampu lainnya untuk membuat wajahnya tetap kencang dan awet muda. Namun, baru-baru ini diketahui bahwa injeksi botoks bisa mengehentikan laju pertumbuhan kanker dalam waktu sementara.
Hal tersebut diketahui dalam uji coba terhadap tikus yang memiliki kanker perut seperti ditulis dalam penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Science Translational Medicie. Menurut peneliti, botok mampu menghalangi sel nerve hal ini berpengaruh memperlambat perkembangan tumor sebaik upaya operasi.
"Kami menemukan bahwa dengan menghilangkan pengaruh nerve, sel-sel induk tumor kanker ditekan," tutur Duan Chen, profesor dari Norwegian University of Science and Technology seperti dilansir NZ Herald, Kamis (21/8/2014).
Advertisement
Para ilmuwan yang terlibat dalam penelitian ini menyatakan, bahwa injeksi botoks bukan untuk mengobati kanker namun dapat memperpanjang kehidupan orang-orang dengan kanker perut bisa diobati.
"Kami percaya pengobatan ini adalah pengobatan yagn baik karena dapat digunakan secara lokal dan menargetkan sel-sel induk kanker," tambah Chen.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah hal ini bisa bekerja dalam kanker lain.