Liputan6.com, Jakarta Sebuah penelitian yang telah diterbitkan dalam Journal of Women's Health menyebutkan bahwa seorang perempuan muda yang gemar membaca novel erotis seperti `Fifty Shades of Grey`, kemungkinan besar akan mengalami perilaku tidak sehat.
Ini didapat setelah para peneliti fokus melihat perilaku 655 orang partisipan perempuan yang membaca novel erotis, setidaknya untuk pertama kali.
Hasilnya, mereka cenderung memiliki pasangan yang gemar berteriak atau senang sekali memaki pasangannya. Dan, sebanyak 65 persen perempuan yang membaca novel erotis sebanyak tiga kali, dilaporkan banyak yang terlibat dalam sebuah pesta minuman keras, serta 63 persen lainnya memiliki pasangan untuk berhubungan seksual lebih dari lima, dibanding mereka yang tidak membacanya.
"Jika perempuan mengalami perilaku yang merugikan kesehatan mereka, membaca Fifty Shades of Grey mungkin akan menegaskan kembali pengalaman pahit dan getir yang berpotensi memperburuk traumanya," kata peneliti utama dan profesor dari Departement of Human Development and Family Studies di Michigan State University, Amy Bonomi.
"Demikian juga ketika mereka membaca novel tersebut sebelum mengalami perilaku kesehatan yang terlihat dalam penelitian kami, mungkin buku-buku seperti ini mempengaruhi timbulnya perilaku tersebut," kata dia menambahkan seperti dikutip Fox News, Selasa (26/8/2014).
Â