Sukses

Meski Diet, Jangan Hindari Karbohidrat

Jalani diet bukan berarti menghindari karbohidrat. Paling tidak ini enam alasan mengapa tubuh memerlukan asupan karbohidrat.

Liputan6.com, Jakarta Banyak orang yang sedang dalam program pengaturan berat badan terutama dari kegemukan menuju langsing menghindari karbohidrat. Karbohidrat dituding sebagai penyebab kegemukan.

Padahal, meski menjalankan pengaturan pola makan, tubuh memerlukan karbohidrat untuk banyak hal.  Berikut alasan mengapa tubuh memerlukan asupan karbohidrat setiap hari seperti dilansir Women's Health, Jumat (29/8/2014).

2 dari 3 halaman

Energi tubuh

1. Energi tubuh
Mobil tanpa bensin tentu tak bisa berjalan, begitu juga manusia tanpa karbohidrat. "Karbohidrat adalah bahan bakar untuk tubuh karena mengandung glukosa yang merupakan bahan bakar tubuh utama. Selain itu baru protein dan lemak,"  terang Keri Gans, R.D., penulis The Small Change Diet.

2.Bantu otak bekerja
Otak bisa bekerja dengan baik jika kebutuhan glukosa terpenuhi dengan baik. Glukosa sendiri berasa dari karbohidrat terang  Gans.
"Jika tubuh tidak memiliki asupan karbohidrat, kemampuan untuk berpikir, belajar, dan mengingat akan menurun karena neurotransmitter di otak tidak memiliki glukosa," tambah Gans.

3. Mengurangi perut terasa penuh
"Karbohidrat yang baik seperti yang berasal dari biji, buah dan sayur mengandung banyak serat yang membantu buang air besar secara lancar,"  terang Gans.

3 dari 3 halaman

Buat lebih bahagia

4. Membuat lebih bahagia
Kebanyakan karbohidrat mengandung triptofan yang membantu menghasilkan serotonin atau hormon rasa senang di otak. "kurang triptofan membuat anda lebih mungkin mengalami depresi dan kesulitan tidur," tambah Gans.

5. Juga kaya vitamin
Jangan salah, buah dan sayur juga termasuk karbohidrat yang juga dipenuhi dengan Vitamin B dan C.Vitamin B membantu misalnya membantu tubuh mengubah energi serta membuat sel-sel darah merah.

6. Bantu cegah penyakit jantung
"Karbohidrat kompleks seperti roti gandum dan beras merah membantu mengurangi penyakit jantung dan menurunkan kadar kolesterol," terang Gans.

Video Terkini