Liputan6.com, Jakarta Gangguan pada pencernaan yang biasa dikeluhkan antara lain perut mual, nafsu makan hilang, rasa tidak enak di dalam perut, muntah, dan sulit buang air besar. Gangguan ini memiliki sifat dan tingkat keparahan yang berlainan. Berikut contoh ramuan yang menurut Ir. Winarto ahli herbal dan Pimpinan PPTO Karyasari untuk mengatasi berbagai gangguan pada pencernaan :
1. Gastritis (radang lambung)
Bahan: 1 biji ketumbar.
Cara pakai: Biji ketumbar ditumbuk kasar, kemudian diseduh dalam 1 cangkir air mendidih dan ditutup rapat. Setelah hangat, air siap diminum. Ramuan diminum 1 kali sehari sebanyak 1 cangkir.
Baca Juga
2. Dispepsia (fungsi otot lambung lemah)
Bahan: 1 sendok teh pegagan kering, 5 iris temulawak kering, 3 iris temu putih, 2 batang kecil brotowali kering.
Cara pakai: Semua bahan direbus dalam 3 gelas air (750 ml) hingga tersisa 1 gelas. Ramuan diminum 2 kali sehari sebelum makan, masing-masing 1 gelas.
Advertisement
Ulkus peptikum
3. Ulkus peptikum (gangguan pada lambung dan usus duabelas jari)
Bahan: 30 gram pegagan kering, 20 gram daun jombang kering, 5 iris temulawak kering, 3 iris jahe, 5 iris umbi dewa.
Cara pakai: Semua bahan direbus dalam 5 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Ramuan diminum 2 kali sehari sebelum makan, masing-masing 1 gelas.
4. Ulkus duodenum (gangguan pada usus duabelas jari)
Bahan: 1 sendok makan minyak wijen.
Cara pakai: Minyak wijen diminum 1 kali sehari sebelum makan sampai keluhan benar-benar hilang.
Advertisement
Stenosis
5. Stenosis pylorus (gangguan pada tukak usus duabelas jari)
Bahan: 2 jari jahe.
Cara pakai: jahe dibakar kemudian direbus dalam 2 gelas air sampai mendidih. Sebelum air rebusan jahe diminum, tambahkan 1 sendok makan madu. Minum kapan saja air rebusan jahe yang sudah dicampur madu.
6. Enteritis (radang usus)
Bahan: 1/2 genggam sambiloto segar, 2 jari jahe.
Cara pakai: Semua bahan direbus dalam 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Ramuan diminum 2-3 kali sehari sebelum makan, masing-masing 1 gelas.
Pencernaan lemah
7. Pencernaan lemah
Bahan: 1 gelas air hangat, gula pasir secukupnya.
Cara pakai: Air hangat ditambah gula kemudian diaduk sampai rata. Ramuan diminum 2 kali sehari sebelum makan, masing-masing 1 gelas.
8. Gastroenteristis (infeksi saluran pencernaan)
Bahan: 1 jari temulawak, 1 jari kunyit.
Cara pakai: Semua bahan diparut kemudian diperas dan disaring. Hasil perasan yang sudah disaring diminum 2 kali sehari sebelum makan pagi.
Advertisement
Produksi enzim pencernaan sedikit
9. Produksi enzim saluran pencernaan (enzim digestif) yang terlalu sedikit
Bahan: 5 iris temulawak kering, 3 iris temu putih, 60 gram pegagan kering, 7 helai kecil tanaman daun sendok kering.
Cara pakai: Semua bahan direbus dalam 5 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Ramuan diminum 2 kali sehari sebelum makan, masing-masing 1 gelas.
10. Maag
a. Bahan: 1 genggam tauge (kecambah), 1sendok makan madu.
Cara pakai: Tauge diblender, setelah selesai ditambah madu. Ramuan diminum 2 kali sehari.
b. Bahan: 3 lembar daun sambung nyawa kering, 30 gram daun jombang kering, 2 iris temulawak kering, 7 lembar daun sambiloto kering, 30 gram pegagan kering, 2 iris temu putih, 7 lembar daun mamba kering, 1/2 jari bangle.
Cara pakai: Semua bahan direbus dalam 5 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Ramuan diminum 2 kali sehari sebelum makan, masing-masing 1 gelas.
11. Sembelit
Bahan: 2 pelepah kecil lidah buaya, 1 buah jeruk nipis, 1 sendok makan, 1 gelas air.
Cara pakai: Semua bahan dicampur dan diblender hingga halus. Ramuan diminum 2 kali sehari sebelum makan, masing-masing 1 gelas.