Liputan6.com, Pennsylvania Mencuci tangan terkesan aktivitas sepele, namun masih banyak yang belum tepat melakukan salah satu langkah pola hidup bersih dan sehat ini. Menurut penelitian di University of Arizona, sekitar 85% orang salah mencuci tangan.
Kesalahan dalam mencuci tangan bisa berakibat membahayakan bagi kesehatan manusia. Tangan manusia adalah sumber penyakit yang merugikan tubuh manusia.
Baca Juga
"Sebagian besar infeksi diperoleh saat menyentuh orang lain, hewan, dan permukaan penuh mikroba berbahaya lainnya. Saat tangan penuh bakteri, kemudian memegang makanan lalu memasukkannya ke dalam mulut," terang profesor dari Quebec Université Laval, Yves Longtin, MD, FRCP.
Advertisement
Mencuci tangan lebih dari sekedar membersihkan tangan dengan sabun dan air. Oleh karena perhatikan hal berikut saat mencuci tangan seperti dilansir Men's Health, Kamis (4/9/2014):
- Cucilah tangan sesering mungkin. Seperti usai buang air besar, membuang sampah, memegang hewan peliharaan. Bahkan usai memegang ahli kelamin pun harus mencuci tangan menurut ahli mikrobiologi Don Schaffner, Ph.D., dari Rutgers University.
- Tak harus menggunakan air hangat untuk memusnahkan kuman di tangan menurut Schaffner. "Tidak ada perbedaan antara air dingin dan hangat untuk menghilangkan kuman. Gunakan saja suhu yang nyaman untuk Anda," tambah Schaffner.
- Jika ada sabun, gunakan sabun untuk membersihkan kuman di tangan secara menyeluruh. Berdasarkan studi, penggunaan sabun antibakteri saat mencuci tangan efektif untuk memusnahkan bakteri berbahaya seperti disentri.
- Saat mencuci tangan, gosoklah punggung dan jemari tangan. Jangan lupa pada ujung-ujung kuku untuk membiarkan bakteri di tangan Anda.
- Lama waktu mencuci tangan yang tepat adalah sekitar 20 detik. Jika sulit menghitungnya, nyanyikan lagu Happy Birthday dua kali selama mencuci tangan.Â