Sukses

Top 5 Health: Alasan Orang Bisa Pingsan Paling Bikin Penasaran

Pingsan dapat terjadi bila otak tidak mendapatkan cukup oksigen

Liputan6.com, Jakarta Pingsan dapat terjadi bila otak tidak mendapatkan cukup oksigen. Individu yang tiba-tiba mengalami muntah-muntah diikuti dengan rasa pusing, tidak jarang yang akhirnya pingsan. Akan tetapi, wanita hamil, orang tua, dan orang yang memiliki kondisi jantung tidak sehat, serta anemia, merupakan segelintir orang yang berpotensi mengalami pingsan bila sudah kelelahan.

Semua fakta mengenai pingsan dikupas habis pada edisi Minggu (7/9/2014). Tak heran, bila berita tersebut paling banyak dibaca oleh pembaca setia Liputan6.com. Meski begitu, berita terpopuler lainnya juga menarik minat pembaca seperti:

1. Mengapa Orang Bisa Pingsan?

Menemukan orang yang tiba-tiba pingsan di pinggir jalan kerap membuat kita kebingungan. Selain tidak mengenal orang yang pingsan itu, kita pun tidak mengetahui apa yang membuatnya pingsan sehingga bingung tindakan apa yang harus dilakukan.

2. Kurangi Duduk Bikin Anda Panjang Umur

Sebuah studi yang dipublikasikan British Medical Journal menyatakan bahwa dengan sedikit duduk bisa perpanjang hidup Anda.

3. Studi: Anak Usia 7 Tahun Sudah Bisa Bertindak Curang

Jangan remehkan jagoan cilik Anda, tak hanya Anda yang bisa membohonginya, ia pun sudah bisa berbuat curang. Pada usia 7 tahun, anak sudah mampu berpikir strategis, termasuk bersaing dan bertindak curang untuk kepentingan diri sendiri.

4. 5 Hal yang Harus Dihindari Selama Kehamilan

Demi sehatnya tumbuh kembang janin seorang ibu dianjurkan mengonsumsi makanan sehat. Selama masa kehamilan, pra ibu hamil ini diminta untuk lebih berhati-hati dengan segala yang dilakukannya, termasuk dalam hal memilih makanan. Tantangan terbesar pun dirasakan mereka di saat harus mempertahankan kebiasaan makanan sehat, selama janin di kandungan.

5. Beda Pil Kontrasepsi Darurat dengan Pil untuk Aborsi

Kontroversi menyelimuti pil kontrasepsi darurat (PKD). Sejumlah pihak menolak penggunaan PKD karena dianggap sebagai pil untuk menggugurkan kandungan atau aborsi. Sebab PKD dikonsumsi setelah berhubungan seksual tanpa pengaman dan mencegah terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan.

Video Terkini