Liputan6.com, Jakarta Untuk menghindari kepadatan pasien penyakit jantung di Jakarta, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi berharap RS Jantung Harapan Kita segera mempercepat sistem RS rujukan regional.
"Kita harus mempercepat rujukan regional karena saya lihat di luar jawa tidak ada pusat jantung. Orang Timur cenderung layanannya lambat. Saya harap rujukan dipercepat di bagian timur untuk mengurangi overload di RS ini," kata Menkes saat melakukan kunjungan kerja ke RS Jantung Harapan Kita, RS Ibu dan Anak Harapan Kita dan RS Kanker Dharmais, Jakarta, Senin (8/9/2014).
Menurut Menkes, tingkat keparahan penyakit di RS semestinya bisa diatasi di RS tipe C dan tipe B. Sehingga di RS rujukan nasional seperti RS Jantung Harapan Kita hanya melayani prosedur yang memerlukan perawatan komperhensif.
"Kita harap bisa severity level 1 dan 2 bisa dikurangi disini. Perkuat RS rujukan regional dan perbanyak dokter. Target sejauh ini ada 150 RS rujukan, tapi yang sudah ada baru 18 RS rujukan untuk jantung. Anggaran memang kurang tapi akan kita usahakan," tegasnya.
Menkes Imbau Percepat Sistem Rujukan Sakit Jantung
Untuk hindari kepadatan pasien penyakit jantung di Jakarta, Menkes berharap RS Jantung Harapan Kita segera percepat sistem RS rujukan
Advertisement