Liputan6.com, Jakarta Makanan hotel bintang lima berisiko menularkan virus hepatitis A. Sebab, kita tidak pernah tahu, apakah makanan di hotel bintang 5 benar-benar dicuci bersih atau tidak setelah dipasok dari pasar.
"Misalnya saja salad. Salad yang tidak dimasak, harus diwaspadai dengan sangat hati-hati," kata Prof. Dr. dr. Ali Sulaiman, Sp.PD, KGEH.
Dalam acara `Sayangi Hatimu Lakukan Deteksi Dini` di Ruang Maharmadjono, Gedung Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Kuningan, Jakarta, pada Selasa (16/9/2014), Pakar Hepatitis di Indonesia mengatakan bahwa jika dirunut dari belakang proses hingga tersajinya salad di atas meja, kita tidak pernah tahu apakah sayuran itu dibersihkan satu per satu atau justru sekaligus.
"Lalu kita mundur lagi dari tempat sayuran itu ditanam. Misalnya di kebun, lalu disiramnya menggunakan air kali. Lalu mundur lagi, di hulunya ada yang buang air besar, dan kebetulan yang buang air besar itu terinfeksi hepatitis A. Akhirnya, tercemar dan airnya digunakan untuk menyiram tanaman yang dijadikan salad tersebut," kata dia menambahkan.
Jadi, ada baiknya untuk memilih makanan yang dimasak dengan benar, atau jika ingin mengonsumsi salad atau sayuran mentah, pastikan sayuran itu disiram dengan benar sampai bersih.
Seperti diketahui bahwa hepatitis A terjadi karena adanya kontak dari makanan atau air yang terkontaminasi. Atau bahkan kontak langsung dari orang terdekat yang terinfeksi.
"Untuk terhindar dari hepatitis A, pola hidup bersih dan sehat jangan ditinggalkan. Cucilah tangan secara teratur," kata dia menekankan.
Makanan Hotel Bintang 5 Juga Berisiko Tularkan Virus Hepatitis A
Makanan hotel bintang lima berisiko menularkan virus hepatitis A, karena kita tidak pernah tahu apakah dicuci bersih atau tidak.
Advertisement