Liputan6.com, Jakarta Menurut informasi yang dikeluarkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 300 petugas medis yang menangani Ebola di Afrika Barat terinfeksi virus mematikan ini. Lebih dari setengahnya akhirnya meninggal dunia.
Kekurangan dokter dan perawat membuat infeksi yang terjadi pada tubuh mereka semakin buruk. Ditambah lagi dengan fasilitas kesehatan yang masih kurang membuat mereka yang terinfeksi sulit untuk terus bertahan hidup.
Virus Ebola ini menular melalui kontak langsung dengan cairan tubuh pasien yang sakit sehingga membuat dokter dan tenaga medis rentan tertular virus mematikan ini. Hingga kini penyakit ini belum ada vaksin yang benar-benar ampuh mengobati.
Advertisement
Dokter Olive Buck adalah salah satu dokter yang meninggal dunia pada Sabtu (13/9/2014) karena tak mampu bertahan hidup menghadapi virus ini. Ia adalah dokter Sierra Leone keempat yang meninggal dunia seperti dilansir NY Daily News, Selasa (16/9/2014).