Sukses

HUT ke-30, RS Harapan Bunda Jakarta Tingkatkan Mutu Layanan

Rumah Sakit Harapan Bunda Jakarta merayakan hari ulang tahun ke-30 pada Sabtu (20/9/2014).

Liputan6.com, Jakarta Rumah Sakit Harapan Bunda Jakarta merayakan hari ulang tahun ke-30 pada Sabtu (20/9/2014). Tanpa terasa, rumah sakit yang awal berdiri sebagai rumah sakit kebidanan ini telah memberikan pelayanan terbaik bagi para pasiennya selama tiga dekade.

Direktur Utama PT. Harapan Bunda Sejahtera, Drg. Suherman Widyatomo mengakui bahwa selama 30 tahun banyak suka dan duka yang dilalui oleh Rumah Sakit Harapan Bunda Jakarta. Tidak pandang bulu, rumah sakit yang berevolusi dari rumah sakit kebidanan ke rumah sakit bersalin, lalu menjadi rumah sakit umum berusaha melayani dengan segenap hati kepada seluruh pasien baik yang berasal dari kalangan atas, maupun kalangan bawah.

"Inilah misi kita dari harapan bunda. Terus terang saja, waktu membuka Rumah Sakit Harapan Bunda ini, misa kita yaitu harus mampu memberikan suatu kenyamanan kepada masyarakat yang dilayani dengan biaya yang terjangkau," kata Suherman kepada Health-Liputan6.com di Audiotorium RS. Harapan Bunda Jakarta, Jakarta, pada Sabtu (20/9/2014)

Dalam kesempatan itu, Direktur Rumah Sakit Harapan Bunda, Drg. Eddy Suharso, SH, M. Kes juga mengucap syukur atas segala yang telah dilalui selama 30 tahun oleh rumah sakit yang terletak di Jalan Raya Bogor KM. 22 No. 44, Jakarta Timur.

Menurutnya, rumah sakit yang juga memiliki unit Talasemia dan Jakarta Timur Eye Center (JTEC), mampu meraih kesuksesan seperti sekarang ini berkat bantuan dan partisipasi dari banyak pihak.

"Rumah Sakit Harapan Bunda tidak bisa berjalan sendiri tanpa adanya kerjasama dan partisipasi dari seluruh dokter, sampai perawat baik medis maupun non medis. Ini yang menjadi satu kekuatan kita untuk terus bisa bersemangat dalam proses melayani pasien dari semua lapisan," kata Eddy.

Namun demikian, lanjut Eddy, bukan berarti pihaknya langsung berpuas diri. Tapi, di perayaan yang menyuguhkan banyak hiburan tersebut, dijadikan ajang refleksi bagi semua pihak agar ke depannya mampu melewati tantangan yang semakin berat.

"Kita akan terus berjuang memberikan pelayanan yang lebih aman dan nyaman kepada pasien Rumah Sakit Harapan Bunda. Sehingga, masing-masing dari kita mulai berusaha menjadi lebih baik dari hari ke hari untuk mencapai itu," kata dia menambahkan.

Rencana ke depan, Rumah Sakit Harapan Bunda memiliki dua rencana yang harus dilakukan, yaitu; menerima kehadiran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan meningkatkan segala pelayanan yang membuat pasien tidak perlu berobat ke luar negeri.