Liputan6.com, Jakarta Pada tanggal 16, 17, dan 18 September 2014 kabut asap akibat kebakaran hutan di Riau dan Sumatera Selatan cukup tinggi yang berdampak ke daerah sekitarnya. Untungnya pada tanggal 19 September hujan lebat hampir di seluruh wilayah Sumatera Utara yang menurunkan tingkat ketebalan kabut asap. Hingga kini kasus penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) di Riau dan Medan belum menunjukkan adanya peningkatan tajam.
"Secara umum situasi gangguan kabut asap di wilayah kota Medan dan wilayah kabupaten/kota perbatasan Riau hingga saat ini belum memengaruhi terhadap kejadian ISPA," terang Kepala badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI Profesor Tjandra Yoga Aditama dalam keterangan yang diberikan lewat surat elektronik yang diterima Liputan6.com, Minggu (21/9/2014).
Meski data belum menunjukkan adanya peningkatan penyakit ISPA, Profesor Tjandra mengungkapkan berbagai upaya antisipasi dilakukan untuk mencegah masyarakat terserang penyakit ini. Salah satunya dengan pembagian masker ke masyarakat di beberapa kabupaten dan kota perbatasan Riau untuk mengantisipasi adanya kabut asap tebal.
Advertisement
Selain itu, terus dilakukan monitoring situasi kabut asap di setiap kabupaten atau kota sera pengawasan penyakit ISPA hari di fasilitas layanan kesehatan masyarakat kemudian melaporkan mingguan ke kbaupaten atau kota serta melakukan koordinasi dengan lintas sektoral