Liputan6.com, Jakarta Manfaat antioksidan bukan hanya sekedar meningkatkan imun dan menangkal radikal bebas tapi juga mencegah penuaan dini. Agar tidak cepat tua, pakar penyakit dalam dari RS Cipto Mangunkusumo mengungkap 5 buah yang bikin awet muda.
Ditemui usai Diskusi Kesehatan Diabetes Care dalam penerapan pola makan sehat bagi diabetesi, Kepala Divisi Metabolik Endokrin Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-RS Cipto Mangunkusumo, dr. Em Yunir Sp. PD-KEMD mengatakan, kita perlu mengonsumsi antioksidan jika tidak ingin cepat tua.
"Setiap hari, kita selalu dihadapkan oleh asupan yang cenderung mengandung gula dan kolesterol sehingga meningkatkan radikal bebas atau oksidan dalam tubuh. hal ini dapat menyebabkan penyakit fatal seperti serangan jantung, kanker dan cepat tua," katanya saat berbincang dengan wartawan, ditulis Kamis (25/9/2014).
Agar terhindar dari radikal bebas itu, kata Yunir, sebaiknya kita mengonsumsi makanan yang banyak serat seperti buah dan sayur. Khusus buah, pilihlah warna buah yang cerah dan bisa dimakan kulitnya lima buah berikut ini:
1. Tomat
Kandungan utama tomat, Likopen, merupakan antioksidan yang kuat. Mengonsumsi rutin tomat dipercaya dapat membantu mencegah berbagai penyakit serta melindungi tubuh terhadap penyakit neurodegeneratif dan menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah.
Anggur dan Strawberry
2. Anggur
Kandungan antioksidan dalam anggur bertugas sebagai pelindung sel dari radikal bebas. Radikal bebas dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti kanker, jantung, dan masalah penuaan dini.
3. Strawberry
Warna merahnya sangat cantik menggoda karena kandungan pigmen antosianin dan juga antioksidan yang tinggi. Selain antioksidan, strawberry juga mengandung vitamin C yang tak kalah dengan jeruk. asam folat, serat, potasium, serta asam ellagic.
Advertisement
Apel dan Pir
4. Apel
Kandungan tinggi antioksidan pada apel terdapat pada kulitnya. Penelitian yang pernah dilakukan U.S. Apple Association, Apple Products Research and Education Cou  ncil menyebutkan, senyawa antioksidan pada apel serta vitamin C dan quercetin bisa mencegah kerusakan memori dan fungsi otak yang diakibatkan stres oksidatif yang bisa menjadi pemicu sederet penyakit.
5. Pir
Selain kaya serat, buah pir juga memiliki antioksidan yang tinggi pada kulitnya. Tiap 100 gram buah Pir mengandung 3,1 gram serat atau 8 persen dari jumlah serat yang dibutuhkan tubuh.