Daripada Air Alkali, Lebih Baik Perbanyak Konsumsi Sayuran

Liputan6.com, Jakarta Cara yang paling tepat untuk mengisi kembali cadangan mineral alkali dengan mengonsumsi banyak sayuran dan buah-buahan, bukan meminum air alkali buatan yang justru berisiko.

Dr Lawrence Wilson mengatakan, Anda harus banyak mengonsumsi sayuran yang dimasak. Sebab, sayuran yang dimasak mampu memasok mineral cadangan alkali. Apalagi bila sayuran yang Anda pilih adalah rumput laut.

Dalam situs The Healers Journal yang dikutip pada Kamis (25/9/2014), Lawrence menjelaskan mengapa asupan penting, karena sebagian besar keasaman tubuh disebabkan oleh asupan biji-bijian, sereal, kacang-kacangan, dan gula yang terlalu tinggi.

"Asupan makanan olahan adalah yang terburuk, demikian juga dengan asupan alami yang berkarbohidrat tinggi pada kebanyakan orang," kata Lawrence.

Semua makanan ini, jelas Ahli Gizi asal London, Inggris ini memiliki reaksi asam dalam tubuh, karena kandungan mineral khas mereka sendiri. "Daging merah juga memiliki reaksi asam berlebihan karena faktor-faktor lain, seperti kandungan zink yang tinggi, dan bakteri yang dibutuhkan untuk mencerna dengan benar," kata Lawrence menerangkan.

Lebih lanjut Lawrence menerangkan, memakan sejumlah jenis buah-buahan tampaknya juga memiliki reaksi asam. Ini disebabkan, kadar buahnya yang bersifat asam, kadar gula yang lebih tinggi, kandungan mineral yang tidak seimbang, karena hibridasi dan modifikasi genetika.

"Beberapa buah-buahan merupakan pembentuk basa, namun tidak semuanya. Kami menemukan bahwa buah-buahan yang seperti itu bukanlah makanan yang sehat sekarang ini," kata Lawrence.

Untuk itu, ada baiknya mengecek kembali asupan yang akan dimasukan ke dalam tubuh. Setidaknya, 70 persen sayuran yang dimasak setiap hari merupakan satu-satunya cara untuk mendapatkan cukup cadangan mineral alkali.

Selain itu, lanjut Lawrence, mata air alami yang berkualitas baik pun memasok beberapa mineral alkali. Demikian juga garam laut berkualitas baik.

"Dengan mengonsumsi itu setiap hari, tubuh secara perlahan akan terisi kembali oleh mineral. Inilah cara yang baik, bukan dengan meminum air alkali atau air buatan yang bersifat basa," kata Lawrence menerangkan.