Liputan6.com, Jakarta Keberadaan seorang anak seringkali dijadikan indikator kesuburan seorang pria. Yang tidak langsung berpengaruh pada ‘kesejatian’ seorang pria.  Tak heran banyak pria yang mati-matian berusaha agar punya anak supaya bisa menyandang predikat pria sejati. Banyak hal yang dilakukan meski tidak seluruhnya benar alias keliru. Askmen, Sabtu (27/9/2014)  mengumpulkan lima pandangan soal kesuburan dan hubungan seks yang sudah sangat diyakini oleh pria tapi (sayangnya) hanya mitos.
Hubungan seks tiap hari
Â
#1 Berhubungan seks tiap hari akan memperbesar kemungkinan pembuahan
Anggapan ini jelas keliru. Sebab wanita memiliki masa subur. Di luar masa subur, wanita tidak akan hamil meski Anda berhubungan seks hingga lutut lemas dan dehidrasi. Masa subur wanita secara umum adalah hari ke-11 hingga ke-17 dari siklus menstruasi. Nah, saat itulah Anda harusnya beraksi. Simpan tenaga Anda hingga masa subur tiba.
Advertisement
Tak punya siklus subur
Â
# 2 Pria tidak punya siklus subur.
Meski sperma dapat keluar setiap saat, bahkan dua jam setelah ejakulasi pun bisa keluar lagi, bukan berarti pria tak punya masa subur. Percaya atau tidak, perubahan waktu dan cuaca dapat memengaruhi jumlah sperma. Di musim dingin, jumlah sperma lebih banyak. Dan lebih sedikit ketika musim kemarau. Jumlah sperma tertinggi ada pada pagi hari. Karena cuaca dingin memicu peningkatan pada produksi sperma.
Mungkin Anda pernah mendengar jika testis sensitif terhadap panas. Nah, cuaca panas juga menurunkan kualitas dan kuantitas sperma.
Bersepeda tingkatkan kesuburan
Â
# 3 Bersepeda bisa meningkatkan kesuburan.
Anggapan ini ada benarnya. Tapi kebanyakan orang tidak menyadari jika duduk di sadel sepeda lebih dari 30 menit dengan celana pendek dan ketat ala atlet sepeda bisa meningkatkan suhu di testis. Kondisi ini memengaruhi kualitas dan kuantitas sperma.
Kalau ingin bersepeda dalam waktu yang lama, gunakanlah sadel yang empuk dan nyaman.
Advertisement
Cairan lubrikasi
Â
# Cairan lubrikasi bisa memperbesar kemungkinan hamil
Ini jelas belum terbukti. Cairan lubrikasi atau pelumas memang bisa mengurangi gesekan dan menambah kenikmatan bermain seks. Tapi cairan ini tidak bisa membantu kehamilan. Bahkan, jika Anda menggunakan pelumas tertentu yang bahannya kontradiktif dengan sperma, kehamilan malah akan terhambat.
Orang gemuk sulit punya anak
Â
# 5 Hanya orang gemuk yang sulit punya anak
Salah besar! Obesitas memang bisa menghambat produksi sperma sekita berhubungan seks. Tapi terlalu kurus juga bisa mengurangi produksi sperma. Kurus identik dengan ketidakseimbangan hormon dan kurang gizi.
Advertisement