Liputan6.com, Jakarta Pria pun memiliki berbagai masalah yang bisa mengganggu hubungan seks. Misalnya, rasa sakit setelah ejakulasi atau pada testis. Berbagai gangguan tersebut seperti dikutip webMD, Sabtu (27/9/2014) bisa berupa:
1. Peradangan pada kelenjar Prostat
Pernah dengar jika mengeluarkan sperma secara rutin baik untuk kesehatan? Nah, cairan sperma yang berasal dari fantasi seks dan mimpi yang tidak dikeluarkan akan menumpuk kemudian menekan kelenjar dan menyebabkan terjadinya peradangan. Faktor lain yang mungkin ikut berperan adalah karena makan makanan pedas terlalu banyak, terlalu sering bersepeda, menunggang kuda atau duduk terlalu lama.
Penyakit menular seksual
Â
2. Penyakit Menular Seksual
Klamidia, gonore (kencing nanah) dan bakteri Escherichia coli dapat menyebabkan nyeri pada testis. Hindari hubungan seksual bila Anda menderita penyakit-penyakit ini karena penyakit ini sangat mudah menular melalui hubungan seks.
3. Epididimitis
Pembengkakan saluran yang menghubungkan testis dengan vas deferens dapat menyebabkan tender dan pangkal paha membengkak. Gejala lain seperti sakit saat ejakulasi atau buang air kecil.
Advertisement
Torsi testis
Â
4. Torsi testis
Yaitu keadaaan dimana testis atau buah zakar dapat 'berputar bebas' alias melintir atau jauh lebih rendah dari biasanya. Biasanya terjadi pada remaja. Jika mengalami hal ini, segeralah konsultasikan ke dokter, untuk menghindari kematian testis.
5. Kanker testis
Risiko kanker testis kira-kira 1 per 250. Gejalanya adalah rasa sakit di perut bagian bawah atau perasaan "berat" pada skrotum, yaitu kantung yang terdiri dari kulit dan otot untuk membungkus testis.