Liputan6.com, Jakarta Memeringati hari jantung sedunia yang berlangsung tiap 29 September, Yayasan Jantung Indonesia bakal gelar aksi tematik di Car Free Day, Bundaran HI, Minggu pagi (28/9).
Sebagai penyakit yang menyebabkan kematian nomor wahid di dunia, hari jantung sedunia telah dicanangkan oleh Federasi Jantung Dunia (WHF) sejak tahun 2000. Hal ini senada dengan korban penyakit jantung yang terus bertambah dan memakan 17,3 juta orang setiap tahunnya.
WHF mencatat, ada empat faktor utama risiko penyakit jantung yaitu merokok, mengonsumsi makanan yang kurang sehat, kurang aktivitas fisik dan konsumsi alkohol berlebihan.
Yayasan Jantung Indonesia sendiri dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, mengajak semua lapisan masyarakat dalam suatu gerakan yang dapat menopang gaya hidup sehat dimanapun kita tinggal, bekerja maupun bermain.
"Besok akan digelar aksi tematik di bundaran HI. Aksi ini merupakan puncak dari serangkaian acara yang bertujuan mengajak masyarakat luas untuk mencanangkan hidup sehat dan peduli pada lingkungan yang bersih, bebas polusi dan asap rokok," jelasnya.
Aksi ini rencananya akan diramaikan dengan senam jantung dan long march yang diikuti oleh anggota dari klub jantung remaja dan Klub Jantung Sehat dari Yayasan Jantung Indonesia. Acaranya akan dimulai di area jalan Teluk Betung pukul 06.30.
Selain aksi long march, akan ada juga gerakan seribu tandatangan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan jantung pukul 08.00. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan talkshow mengenai kesehatan jantung dan lomba lompat tali antar Sekolah Dasar se-DKI Jakarta di GOR Soemantri Brojonegoro pukul 08.00. Perayaan ini juga akan berlangsung di pusat belanja Thamrin City, karena akan ada peragaan Bantuan Hidup Dasar.
Minggu, Yayasan Jantung Indonesia Gelar Aksi di Bundaran HI
Memeringati hari jantung sedunia yang berlangsung tiap 29 September, Yayasan Jantung Indonesia bakal gelar aksi tematik di Car Free Day
Advertisement