Sukses

Membersihkan Komedo dengan Dipencet, Tepatkah?

Ini dia dampak terlalu sering bersihkan komedo dengan cara dipencet.

Liputan6.com, Jakarta Banyak orang membersihkan komedo dari wajah dengan cara dipencet menggunakan alat khusus. Meski menyebabkan hidung merah dan sakit tapi cara ini terus diulangi. Lalu, tepatkah cara membersihkan komedo seperti ini?

"Jika kebiasaan ini kerap dilakukan malah membuat pori-pori mengalami trauma. Pemencetan berulang dalam jangka panjang akan membuat lubang pori semakin besar sehingga tampilan kulit wajah jadi kasar dan bolong-bolong," terang ahli kencantikan dokter Olivia Ong dalam surat elektroniknya kepada Health-Liputan6.com seperti ditulis Senin (29/9/2014).

Tak berhenti pada tampilan yang jadi tak menarik, pori-pori yang melebar malah membuat kotoran jadi lebih mudah terperangkan dan terkumpul didalamnya. Akibatnya, jumlah dan ukuran komedo lebih cepat dibandingkan sebelumnya.

"Komedo lebih cepat lagi untuk tumbuh, besarnya mengikuti ukuran pori dan jumlahnya semakin  banyak," terang dokter yang juga berpraktik di Klinik Kecantikan yang salah satunya berada di Jalan Gunawarman No 30 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Menurut dokter Olivia, membersihkan seluruh komedo tanpa pencet yang artinya tidak ada rasa sakit dan kemerahan dengan peeling komedo. Sekitar 30 menit waktu yang dibutuhkan untuk melakukan teknik perawatan dengan proses perlunakan dan penyisiran komedo keluar dari pori-pori ini.