Liputan6.com, Jakarta Korban yang pernah selamat dari virus mematikan ebola, Dr Rick Sacra, saat ini dikabarkan tengah mengalami pneumonia atau infeksi pernapasan. Meski begitu, dokter yang menanganinya, Dr. Robert Finberg dari UMass Memorial Medical Center, mengaku masih memeriksa Sacra apakah ada indikasi dia mengalami ebola lagi atau tidak.
Mengutip laman Boston, Senin (6/10/2014), Finberg sendiri tak yakin bila Sacra kembali mengalami ebola lantaran infeksi pernapasan yang dideritanya disertai batuk.
"Gejalanya batuk, itu bukan bagian dari ebola," katanya pada wartawan.
Tak ingin kecolongan ebola, pejabat Rumah Sakit setempat mengatakan tetap akan menunggu hasil pemeriksaan Rick untuk tes ebola.
Sacra merupakan seorang dokter di Massachusetts. Ia tertular ebola pada bulan Agustus saat bekerja di klinik kebidanan di Liberia. Namun, dia berhasil dirawat di Nebraska Medical Center. Disana, ia dirujuk ke UMass Memorial dan kondisinya terus membaik.
Departemen Kesehatan Masyarakat Massachusetts sendiri optimistis bahwa bahwa kemungkinan kasus Ebola di daerahnya masih sangat rendah. "Massachusetts siap untuk menangani ebola," tulis keterangan pejabat setempat.
Dokter Ini Sembuh dari Ebola, Kambuh Lagi?
Korban selamat dari virus mematikan ebola, Dr. Rick Sacra saat ini dikabarkan tengah mengalami pneumonia atau infeksi pernapasan.
Advertisement