Liputan6.com, New York Teknologi untuk berkirim pesan, gambar, video kini makin canggih. WhatsApp, BBM, Line hanya sedikit dari seabrek aplikasi pesan lain di era modern ini yang memudahkan Anda untuk saling bertegur sapa. Tapi, awas jangan sampai aplikasi pesan ini membuat Anda kecanduan, nanti kurang tidur lho.
Mudahnya berkirim pesan dalam genggaman membuat banyak orang aktivitasnya berubah. Mungkin Anda pernah mengalami bisa berlama-lama chatting dengan teman. Bahkan saat hampir tertidur kembali terbangun untuk membalas pesan seru teman di penjuru tempat yang berbeda. Dampaknya, Anda jadi kurang tidur.
Baca Juga
Fakta di atas yang ditemukan dalam studi kecil yang dipublikasikan dalam jurnal Psychology of Popular Media Culture. Studi yang melibatkan 83 mahasiswa ini mencoba menganalisis bagaimana kualitas tidur, seberapa banyak mengirim dan menerima pesan. Seperti dilansir Today pada Senin (6/10/2014), mereka yang banyak berkirim pesan kualitas tidurnya buruk.
Advertisement
Kualitas tidur yang buruk bisa membuat emosi yang tak stabil, meningkatkan risiko kanker dan stroke, hingga membuat obesitas dan diabetes.
Oleh karena itu, saat tidur disarankan untuk menjauhkan ponsel dari tempat tidur. Sehingga saat ada dering pesan dari teman yang mengajak bercerita Anda tak terbebani untuk membukanya dan Anda terhindari dari kurang tidur.Â