Liputan6.com, Jakarta Salah satu cara agar gangguan seksual seperti ejakulasi dini dapat diatasi dengan mudah adalah dengan menghindari film porno. Psikolog Seksolog Zoya Amirin menyebutkan, kebanyakan film porno itu membuat kita rendah diri sehingga apa yang kita harapkan akan dialami saat berhubungan seksual dengan pasangan sering tidak terjadi karena kita membandingkannya dengan yang terjadi di film.
"Film porno itu kan tidak real. Itu membuat penontonnya akan merasa kurang percaya diri ketika tidak bisa mencapai apa yang digambarkan dalam film,"kata Zoya dalam sebuah perbincangan di kantor Liputan6.com, ditulis Rabu (8/10/2014).
Satu lagi yang paling penting adalah kita tidak menerapkan target dalam proses hubungan intim. Nikmati saja dan jalani saja dengan santai. "Nggak perlu buru-buru dan kejar tayang dalam berhubungan intim karena ini akan mengganggu kita. Nikmati saja,"ujar Zoya.
Dalam banyak kasus, ejakulasi dini dapat selesai sendiri tanpa pengobatan. Latihan relaksasi atau senam kegel untuk pria bisa juga membantu menaham terjadinya ejakulasi yang muncul agak cepat. Untuk beberapa pria, menghentikan kebiasaan konsumsi alkohol, rokok, obat-obatan terlarang bisa memperbaiki kemampuan kontrol ejakulasi.
Dokter bisa jadi akan memberi tahu teknik khusus menunda ejakulasi. Teknik ini bisa jadi termasuk cara-cara mengidentifikasi dan mengontrol sensasi-sensasi menjelang terjadinya ejakulasi dan latihan untuk memperlambat atau menghentikan rangsangan. Cara lain bisa jadi dengan menggunakan kondom untuk mengurangi sensasi pada penis atau berhubungan intim dengan posisi yang berbeda dari biasanya. Konseling atau terapi perilaku bisa jadi membantu mengurangi kecemasan yang terkait dengan ejakulasi dini.
Bahaya Keseringan Nonton Film Porno
Salah satu cara agar gangguan seksual seperti ejakulasi dini dapat diatasi dengan mudah adalah dengan menghindari film porno.
Advertisement