Sukses

Tak Sadar Hamil, Perempuan Ini Lahirkan Bayi Kembar

Perempuan ini tak mengetahui bahwa sedang hamil 34 minggu dengan janin kembar kasus langka.

Liputan6.com, Jakarta Beberapa saat lalu, perempuan asal Iowa, Amerika Serikat, Shelby Magnani mendatangi sebuah rumah sakit karena perutnya sangat sakit. Siapa sangka, ia malah diberitahu sedang hamil anak kembar dengan kondisi langka.

"Saat itu, perut kiri saya sungguh sakit. Setelah ke dokter, ia mengatakan bahwa saya hamil berusia enam bulan dan saya diminta lakukan USG. Siapa sangka saya sedang mengandung anak kembar," terang Magnani.

Siapa sangka, kandungannya bukan berusia enam bulan melainkan 34 minggu (sekitar delapan bulan). "Itu semua terjadi sangat cepat," terang perempuan ini seperti dikutil who TV pada Kamis (16/10/2014).

Keterkejutan belum berhenti disitu, ternyata janin kembar yang dikandungnya dalam kondisi langka, dimana dua bayi berada dalam satu kantung ketuban dan plasenta yang sama atau yang disebut kembar monoamniotic.

"Sekitar satu hingga dua persen kehamilan kembar adalah kembar monoamniotic," terang dokter Jennifer Krupp dari Perinatal Center of Iowa.

Biasanya satu persen kembar monoamniotic mengalami komplikasi serius termasuk tingkat kelangsungan hidup hanya lima puluh persen terang dokter Krupp.

"Hal yang dikhawatirkan adalah belitan tali pusar. Sehingga jika mengandung dengan kondisi ini diperiksakan saat kehamilan 24 hingga 26 minggu agar dokter dapat memantau," tambah Krupp.

Untungnya beberapa saat lalu Magnani sudah melahirkan dan hadir dua bayi perempuan cantik bernama Ava dan Anna dengan berat empat dan tiga pon. "Mereka berdua adalah mukzizat," ungkap sang ayah James Croskey.

Kini, dua bayi kembar ini masih berada di ICU untuk dipantau kesehatannya. Diharapkan bisa pulang ke rumah dalam beberapa minggu.