Sukses

5 Penyakit yang Berawal dari Diabetes

Tak hanya terkena penyakit diabetes, jika tidak dijaga dan diobati dengan tepat lima penyakit lain mengintai.

Liputan6.com, Jakarta Diabetes tipe 2 merupakan penyakit yang berhubungan dengan beberapa komplikasi mengejutkan. Jika tidak diatasi dengan pengobatan yang tepat, penyakit ini dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.

Ahli endokrinologi dari Sunnybrook Hospital di Toronto dokter Jay Silverberg menyebutkan lima bagian tubuh yang berisiko akibat penyakit diabetes 2 dikutip dari lansir dari Canadian Living pada Jumat (17/10/2014).

1. Masalah pada mata
Menurut Canadian Diabetes Association (CDA), kebutaan merupakan permasalahan utama yang terjadi akibat diabetes. Orang dengan diabetes, dua kali lebih besar terkena glaukoma dan katarak.

2 dari 3 halaman

Kerusakan saraf

2. Kerusakan saraf
Kadar gula darah yang tinggi dapat memicu kerusakan saraf ke seluruh tubuh. Hal ini ditandai denan dengan rasa kesemutan dan sensasi terbakar.

3. Penyakit ginjal
Kadar glukosa darah yang tinggi dapat membuat sulit bagi pembuluh darah ginjal untuk menyaring kotoran. Dengan pembuluh darah terganggu, tingginya kadar protein yang disebut albumin dapat mengumpulkan dalam urin pasien. Tanpa pengobatan, situasi ini dapat menyebabkan kerusakan ginjal, dan gagal, dan kebutuhan untuk dialisis atau transplantasi ginjal.

3 dari 3 halaman

Kardiovaskular dan pencernaan

4. Penyakit kardiovaskular
"Serangan jantung dan stroke yang umum pada pasien dengan diabetes karena seringkali mereka memiliki tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan perubahan vaskular," kata Dr Silverberg.
Perubahan gaya hidup, bersama dengan pengawasan yang teliti terhadap tingkat glukosa darah, dapat membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Olahraga teratur, diet sehat, penurunan berat badan, tekanan darah terkontrol.

5. Masalah pencernaan
Kerusakan saraf akibat diabetes dapat mempengaruhi otot-otot perut menyebabkan kondisi yang disebut gastroparesis. Pasien dengan masalah pengalaman gastroparesis dengan perut mereka mengosongkan setelah makan, yang dapat menyebabkan mual, muntah, kembung, kesulitan pencernaan, fluktuasi gula darah, dan penyerapan gizi buruk.