Liputan6.com, Jakarta Wanita pekerja shift malam disarankan untuk pintar dalam mengatur pola hidupnya. Suatu penelitian menyebutkan bahwa paparan cahaya berulang yang diterima pekerja wanita shift malam, meningkatkan risiko kanker payudara sebesar 17 persen.
Terkadang, menggunakan perangkat seperti komputer atau ponsel hingga larut malam, tidak akan menyebabkan kerusakan apa pun. Tapi paparan berulang dari komputer atau ponsel, telah dikaitkan dengan peningkatkan risiko kanker, terlebih kanker payudara.
Dalam satu laporan dari European Journal of Cancer Prevention, para ilmuwan telah menganalisa 16 studi tentang paparan cahaya di malam hari. Dan salah satu hasilnya, paparan yang diterima pekerja wanita shift malam, dapat meningkatkan risiko kanker payudara lebih besar.
Dikutip dari Daily Mail, Selasa (21/10/2014) para peneliti telah menemukan bahwa perawat yang bekerja pada malam hari berada pada risiko yang lebih tinggi dari suatu penyakit, dan paparan cahaya yang mereka menimbulkan terjadinya pertumbuhan tumor.
Para peneliti sendiri masih belum jelas, mengapa cahaya buatan pada malam hari memiliki efek mengerikan seperti ini. Satu teori yang dipegang teguh oleh mereka adalah paparan cahaya buata pada malam hari dapat mengganggu keseimbangan hormon alami dalam tubuh, yang dapat menciptakan satu lingkungan yang sangat nyaman bagi sel-sel kanker untuk berkembang.
Penjelasan lainnya, melatonin akan berkurang di malam hari yang memungkinkan terjadinya peningkatkan kadar hormon lainnya, seperti estrogen yang terlibat dalam pengembangan dua dari setiap tiga kasus kanker payudara.
Risiko Kanker Payudara Intai Wanita Pekerja Shift Malam
Wanita pekerja shift malam diminta lebih waspada terhadap pengembangan risiko kanker payudara
Advertisement