Liputan6.com, Jakarta Mantan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH, mengatakan, Menteri Kesehatan yang baru haruslah sosok individu yang profesional dan memiliki jiwa kemimpinan.
"Sebab, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia merupakan satu kementerian yang penuh dengan orang-orang yang profesional. Kalau seorang Menteri kurang profesional, dan dia kurang mampu mempersatukan teman-teman di Kemenkes, ya sayang sekali," kata Nafsiah Mboi kepada sejumlah wartawan di Restoran Tesate, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/10/2014)
Tak hanya itu, seorang Menteri diharapkan adalah sosok yang bertanggungjawab terhadap tugas yang dilimpahkan Presiden. "Seorang Menteri bisa saja ngomong `Terserah elo, deh. Elo kerjain aja, gue mau main golf saja`. Tapi karena dia sosok yang bertanggungjawab, maka dia tidak akan melakukan itu, melainkan bekerja bersama-sama yang sudah menjadi tanggungjawabnya bersama tim di Kementerian Kesehatan," kata Nafsiah.
Hari terakhir di Kementerian Kesehatan, Nafsiah Mboi bersama Mantan Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia Ali Ghufron, dan Sekretaris Jenderal Untung, bersama-sama menyusun apa saja program yang menjadi prioritas Menteri baru untuk periode 2015 sampai 2019.
"Nantinya, akan disesuaikan dengan visi dan misi Presiden yang baru. Mana yang ingin dijadikan prioritas utama," kata Nafsiah menambahkan.
Ketika disinggung siapa Calon Menteri Kesehatan Republik Indonesia yang menjadi jagoannya, dengan cepat Nafsiah menunjuk Ali Ghufron yang duduk persis di sebelah kirinya.
"`Kan saya tahu juga dari media, toh," kata Nafsiah sembari tertawa.
Sosok Menkes Baru Menurut Nafsiah Mboi Seperti Apa?
Mantan Menkes RI dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH, mengatakan, Menteri Kesehatan yang baru haruslah sosok individu berjiwa kepemimpinan
Advertisement