Sukses

Agar Anak Terhindar dari Rabun Jauh

Agar anak terhindar dari rabun jauh, perhatikan penggunaan gadget pada anak

Liputan6.com, Jakarta Rabun jauh berisiko dialami oleh anak-anak yang aktif dan terlalu sering bermain gadget. Maka itu, orangtua diminta untuk lebih keras dalam menerapkan aturan bagi anak-anak untuk bermain gadget.

Pada prinsipnya, penggunaan gadget pada anak-anak sama dengan orang berusia dewasa. Jangan terlalu lama, dan jangan pula berlebihan.

"Orangtua harus memberikan waktu kepada anak-anaknya dalam penggunaan gadget. Pun dengan jaraknya, harus standar dari jarak untuk membaca," kata Spesialis Mata Anak dari Sumatera Eye Centre (SMEC), Dr. D. A. N. Canara Sari, Sp.M dalam acara `Cek Mata Yuk: Gaya Hidup Modern Versus Mata Kita`, ditulis Rabu (22/10/2014)

Orangtua, lanjut Sari, usahakan agar dapat menyeimbangkan penggunaan gadget pada anak-anaknya. "Caranya, biarkan juga anak-anaknya itu bermain di luar rumah," kata Sari menambahkan.

Lebih lanjut Sari, menjelaskan, suatu penelitian yang dilakukan di Singapura pada 2008 menyebutkan bahwa anak yang memiliki waktu untuk melakukan aktivitas bermain atau berkegiatan di luar rumah lebih banyak, dapat menimalisir risiko mengalami mata minus, dibandingkan seorang anak yang aktif di dalam rumah.

"Selain itu, sinar matahari pun memiliki efek minus anak tidak bertambah lebih cepat," kata Sari.

Lagipula, bermain adalah hak dasar seorang anak, dan sudah sepatutnya orangtua membiarkan anak bermain di luar rumah.

Jika orangtua beranggapan anaknya lebih aman bermain di dalam rumah, sembari bermain gadget, usahakan juga untuk tidak membiarkan itu terjadi terus menerus.

"Sebenarnya, waktu 1 jam untuk bermain gadget saja sudah cukup. Tapi, setiap 30 menit berhenti dan istirahat selama 5 menit. Baru setelah itu lanjut lagi. Apalagi ini seorang anak, istirahatnya harus lebih cukup," kata Sari.