Sukses

Agus Purwadianto, Satu Nama Calon Menteri Kesehatan

Prof. Dr. dr. Agus Purwadianto, DFM., S.H., M.Si.Sp.F(K) bakal calon Menteri Kesehatan Republik Indonesia yang baru

Liputan6.com, Jakarta Satu nama lagi berhembus kencang yang dikabarkan bakal menempati posisi Menteri Kesehatan Republik Indonesia pada era Jokowi-JK, yaitu Prof. Dr. dr. Agus Purwadianto, DFM., S.H., M.Si.Sp.F(K).

Pria berkacamata yang saat ini menduduki jabatan sebagai Plt Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, resmi bersaing dengan sejumlah nama besar lainnya. Seperti Prof. DR. dr. Akmal Taher, SpU (K), Prof. Dr. Zubairi Djoerban, SpPD, KHOM, Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc.,PhD, dan yang terakhir adalah Dr. dr. Fachmi Idris. Mkes.

Menurut Dr. Zaenal Abidin, MH. Kes, sosok pria lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada 1979 dan Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada 1997, dinilai cukup pantas untuk menggantikan posisi dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH sebagai Menteri Kesehatan. Sama seperti penilaiannya terhadap Fachmi Idris, semua keputusan dikembalikan lagi kepada Jokowi.

"Dia juga dokter yang bagus. Semua tergantung Pak Jokowi maunya seperti apa. Kalau memang maunya yang seperti dr. Agus, ya silahkan saja," kata Dr. Zaenal saat dihubungi Health-Liputan6.com, Rabu (22/10/2014) sore.

Bagi Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), siapa pun yang nantinya akan menduduki posisi sebagai Menteri Kesehatan, hal terpenting yang harus ditekankan adalah sosok itu mengetahui dengan jelas permasalahan yang tengah dihadapi oleh bangsa Indonesia.

"Ahli forensik juga tidak masalah. Seperti yang saya katakan, semua dikembalikan lagi kepada Pak Jokowi," kata Zaenal.

Dijelaskan Zaenal, pria yang meraih gelar Magister untuk bidang Sociocriminology dari Fakultas Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia pada 2009, serta mendapatkan diploma Kedokteran Forensik dari Groningen University, Belanda pada 2002, pernah menjabat sebagai Majelis Etik Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pada era kepemimpinan Fachmi Idris.

Jadi, tidak masalah juga bila akhirnya Jokowi-JK menginginkan sosok dr. Agus sebagai Menteri Kesehatan yang baru.