Sukses

Menkes : Banyak Makanan Enak di Indonesia Tapi Tak Bergizi

Menteri Kesehatan Nila Moeloek, saat ini sudah waktunya kita semua mengubah pikiran berobat menjadi mencegah penyakit.

Liputan6.com, Jakarta Banyaknya masyarakat Indonesia yang bila sakit langsung ke rumah sakit. Ini sangat disayangkan. Menurut Menteri Kesehatan Nila Moeloek, saat ini sudah waktunya kita semua mengubah pikiran dari upaya mengobati menjadi upaya pencegahan yang lebih diutamakan.

"Banyak yang sakit langsung berobat ke RS. Kelihatan sekali kalau dulu kita tidak mau menjaga kesehatan jadinya ya bablas. Jumlah pasien banyak dan menumpuk di RS. Jangan sampai gagal ginjal dulu dong. Mari edukasi ke masyarakat dan berikan pendidikan agar Anda juga hidup bersih dan sehat," kata Menkes usai serah terima jabatan di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Selasa (28/10/2014).

Upaya lebih baik mencegah penyakit inilah yang dari disampaikan Menkes saat pertama kali ditanya wartawan apa yang seharusnya menjadi program Kementerian Kesehatan ke depan di bawah kepemimpinannya. Meski ini konsep dan ilmu lama, penyadaran ini belum juga terjadi secara masif dan menyeluruh di kalangan masyarakat Indonesia baik yang sudah berpendidikan apalagi yang kurang berpendidikan.

Menkes juga menyinggung makanan Indonesia yang masuk kategori terenak di dunia, namun sayang gizinya masih meragukan. "Makanan kita masuk terenak di dunia tapi gizinya barangkali harus hati-hati. Boleh makan tapi seimbang. Artinya hari ini boleh, besok jangan," kata Menkes.