Liputan6.com, Jakarta Pria yang mengalami kelamin terkunci di kemaluan wanita saat bercinta di laut menderita penyakit langka yang disebut dengan penis captivus, di mana sejumlah otot vagina menjepit bagian bawah penis jauh lebih kuat dari biasanya.
"Ketika penis berada di dalam vagina itu menjadi semakin besar," kata Pakar Seksual asal London, Inggris, Dr. John Dean seperti dikutip Daily Mail, Rabu (29/10/2014)
Menurut John, otot-otot dasar panggula wanita berirama saat sedang orgasme, dan sementara itu otot-otot penis berkontraksi yang membuat ukurannya membesar dan terjebak di dalam vagina itu. "Pada akhirnya, otot vagina menjadi rileks, darah mengalir keluar dari penis, dan pria dapat menarik keluar penisnya," kata dia menambahkan.
Kejadian mengenaskan seperti ini dialami sepasang kekasih saat sedang bercinta di pantai nan indah yang ada di Italia, sepekan lalu. Karena tidak dapat mengendalikan hawa nafsunya, keduanya terjebak dalam aktivitas penuh gairah, yang membuat keduanya bercinta tak habis-habisnya. Namun siapa sangka, saat pria hendak melepaskan penisnya usai bercinta, hal itu tidak dapat terjadi, yang membuat sang wanita panik dan kesakitan.
Akhirnya, pertolongan pertama datang dari seorang wanita yang tengah menelusuri pinggir pantai. Dengan sigap wanita itu memberikan handuk kepada keduanya, dan segera menghubungi dokter untuk segera menyelamati nyawa pengunjung pantai di Porto San Giorgio, Italia. Setelah dilarikan ke rumah sakit, keduanya harus bertahan cukup lama di ruang gawat darurat.
Uraian Kenapa Penis Pria Bisa Sulit Lepas dari Vagina
Penis Captivus, Kondisi yang Buat Penis Terjebak di Vagina
Advertisement